Lebaran

Pemprov DKI Jakarta Bolehkan Warga Takbiran di Masjid, Maksimal 5 Orang dan Bergantian

Masyarakat Jakarta dibolehkan takbiran di masjid masing-masing, dengan menjaga protokol Covid-19.

Warta Kota/Desy Selviany
Wawancara eksklusif lewat video conference kepada Wartakotalive.com, Selasa (14/4/2020) dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (14/4/2020) 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Gubernur Jakarta Anies Baswedan bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI, sepakat tetap mengizinkan masyarakat kumandangkan takbir di masjid, tapi dengan catatan.

Ketua DMI DKI Jakarta Makmun Al-Ayyubi mengatakan, pada malam jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, masyarakat dibolehkan takbiran di masjid masing-masing, dengan menjaga protokol Covid-19.

Antara lain, pelaksanaan dilakukan bergantian, dengan jumlah orang dibatasi hanya lima (5) orang di dalam masjid.

5.057 Pasien Covid-19 di Indonesia Sembuh, 1.510 Diantaranya Warga Jakarta

"Tahun ini sesuai dengan adanya wabah Covid-19, mengajak mari sama-sama syiarkan masjid, mengumandangkan kalimat takbir."

"Tapi tetap menjaga protokol Covid-19, dengan minimal tak lebih dari lima orang secara bergantian," ungkap Makmun dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (22/5/2020).

Dalam kesempatan serupa, Anies Baswedan menyampaikan masjid-masjid diminta terus mengumandangkan takbir menyambut hari kemenangan bagi Umat Uslam.

Hasil Investigasi, KPU Pastikan Data 2,3 Juta Pemilih Pemilu 2014 Tidak Bocor dan Tak Diretas

Tapi, pelaksanaannya harus mengikuti ketentuan yang disepakati.

"Masjid-masjid teruslah mengumandangkan, dengan jumlah orang lima (5), mengumandangkan takbir di masjid," ucap Anies Baswedan.

"Di rumah, menggaungkan kalimat takbir."

Siagakan 2.688 Personel, PLN Pastikan Pasokan Listrik di Jakarta Aman Saat Lebaran

"Biarkan takbir bergema di tiap hati, tiap rumah di kawasan Jakarta," imbuhnya.

Sementara, untuk Salat Idul Fitri, Pemprov DKI, DMI dan MUI tetap meminta masyarakat melaksanakannya di rumah, berjemaah bersama anggota keluar lain.

Sebab, diteruskan atau tidak penerapan PSBB, semuanya bergantung pada sikap masyarakat mematuhi peraturan demi menekan wabah Virus Corona.

Lelang Motor Listrik Jokowi, Bamsoet: Kami Kena Prank Buruh di Jambi Bernama M Nuh

"Diteruskan atau tidak PSBB tergantung pada kita semua," cetusnya.

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi mengajak Umat Islam melaksanakan Salat Idul Fitri di rumah saja bersama keluarga.

Ajakan ini dilakukan oleh Fachrul Razi untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved