Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Iuran BPJS Kesehatan Naik, Babe Haikal Usulkan Potong Gaji Presiden hingga Stop Pelatihan Online

Hassan Baras mengusulkan enam hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk menutup defisit BPJS Kesehatan

Editor: Feryanto Hadi
twitter @haikal_hassan
Ustaz Haikal Hassan atau akrab disapa Babe Haikal menyambangi warga RT 11/12, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Babe Haikal Menegaskan kepada warga untuk menolak pemberian nasi anjing 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Keputusan pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan dipandang sebagai langkah kontroversial.

Sebab, saat ini masyarakat sedang berada di dalam situasi sulit di tengah pandemi Corona.

Belum lagi, tidak sedikit masyarakat kehilangan pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja atau usaha mereka tak jalan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ustaz Haikal Hassan Baras, tokoh yang kerap mengkritik pemerintah, mengusulkan enam hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk menutup defisit BPJS Kesehatan.

Kesal Selalu Diledek soal Panci dan Antena, Roy Suryo Beberkan Bukti Pengadilan Dirinya Tak Bersalah

Iuran BPJS Kesehatan Naik, Ustaz Tengku Zulkarnaen Keras kepada Mahfud MD: Anda Mau Telan Ludah?

Biasanya Puji Jokowi, Kini Ferdinand Hutahaen Pusing Lihat Kebijakan Terkait Corona: Mumet Ndasku

Usulan pertama, daripada menaikkan iuran, yang justru menambah beban rakyat di masa sulit ini, pria yang karib disapa Babe Haikal ini usul agar gaji presiden dan para pembantunya yang dipotong.

"Usul 1. Gaji Presiden dan wakil, Gaji 38 mentri, 12 wamen, 7 stafsus milenial, 9 watimpres, 6 org BPIP, 12 org KSP, 575 anggota DPR dibayarkan 50% saja. Ini digunakan utk menutup defisit BPJS," tulis Babe Haikal dikutip Wartakotalive.com dari akun Twitternya, Jumat (15/5/2020).

Usulan kedua, babe meminta fasilitas mobil, rumah dinas, listrik, telepon, handphone, tunjangan jabatan, uang sidang, tunjangan kehormatan, pph, uang dinas, perjalanan keluar negeri ditiadakan dulu.

"Negara lagi kolaps begini, janganlah menari diatas penderitaan rakyat," katanya.

Usulan ketiga, Babe Haikal menyarankan agar uang Rp 5,6 triliun untuk platform digital dibatalkan saja.

"Uang Rp 5,6 triliun untuk platform digital  atas nama pelatihan online berbayar yg belum jelas larinya kemana itu, dibatalkan saja. Kursus sejenis yang gratis bertaburan di internet. Ini sangat mencederai keadilan," terangnya.

 Mardani Ali Sera Sebut Pemerintah Tak Punya Roadmap Jelas Turunkan Angka Kasus Virus Corona

 Kirim Tantangan Debat ke Ahmad Dhani Via WA, Jerinx Dibuat Marah Besar dengan Jawaban Suami Mulan

 Ayah Angkat Akan Bongkar Kisah Cinta Syahrini dengan Lelaki Tua,Denny Dargo Ramal Ada Aib Terbongkar

Usulan berikutnya atau keempat, Babe meminta, "Proyek para gerombolan untuk memindahkan ibukota senilai Rp.466 Trilyun ditunda dulu."

"Selain maksa, tidak ada alasan yang kuat, tergesa-gesa, tidak didukung dengan data, amdal yang sangat profesional, jauh lebih baik digunakan untuk penguatan makro yang berdampak sistemik," imbuh Babe Haikal.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved