Virus Corona Jabodetabek

Bermula dari Tiga TKS, Ada 20 ASN Pemkot Tangsel Dinyatakan Positif Corona

Terdapat 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tangsel terpapar virus corona, juru bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang Selatan

Warta Kota/Rizki Amana
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangsel, Tulus Muladiyono saat menghadiri kegiatan rapid test massal di Kelurahan Pondok Betung, Pondok Aren, Tangsel. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana

WARTAKOTALIVE.COM, PONDOK AREN - Juru bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Tulus Muladiyono mengatakan terdapat 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tangsel terpapar virus corona.

Menurutnya para ASN tersebut dinyatakan positif virus corona saat mengikuti rapid test yang diadakan khusus pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

Namun, beberapa diantaranya sudah dinyatakan negatif usai melalui masa inkubasi dan tes labpratorium lanjutan.

"Ya itu jumlahnya kisaran angka 1.000 (rapid test pegawai Pemkot Tangsel). Tapi yang reaktif (positif) jumlahnya sangat kecil sekitar ada 20-an. Tapi posisinya mereka sudah lewat dari masa inkubasi artinya saat reaktif kita isolasi mandiri dan hasil test kedua aman (negatif)," kata Tulus kepada wartawan di Pondok Betung, Pondok Aren, Tangsel, Kamis (14/5/2020).

Tulus menjelaskan terdeteksinya 20 ASN tersebut bermula dari temuan kasus tiga orang pegawai Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang terpapr virus corona.

Diantaranya dua di Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, dan satu bekerja di Dinas Pariwisata Kota Tangsel.

Hingga didapati hasil 20 ASN Pemkot Tangsel yang dinyatakan positif terpapar corona melalui rapid test yang diadakan.

Jual Senjata Tajam Melalui Online, Anak di Bawah Umur Diamankan Polisi

Polisi Jadi Korban Bacok, Ada 23 Pemuda Tambora dan Gambir Diciduk Aparat

Kapolsek Tambora Ungkap Kronologi Tawuran Berdarah, Anggota Polisi Kena Luka Bacok

UPDATE Tangis Pecah saat Jasad Bocah SD Tenggelam Akhirnya Ditemukan di Tangerang

Ketua MPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan BPJS di Tengah Pandemi, Sebaiknya Dibatalkan

Sementara itu, Tulus mengatakan tiga orang TKS yabg dinyatakan positif telah menunjukan perkembangan kesembuhannya saat menjalani rawat isolasi mandiri di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Perkembangan kondisi kesehatan itu didapati pihaknya melalui koordinasi yang dilakukan Pemkot Tangsel kepada RSD Wisma Atlet.

"Masih di rawat disana, masih tetap koordinasi dengan pihak sana Wisma Atlet. Sudah hampir 9 atau 10 hari di sana. Dan, ada kemajuan," tandasnya. (m23).

Pengangguran di Kabupaten Tangerang Bertambah 10.389 Orang Gara-gara Virus Corona

Jelang Lebaran, semakin banyak orang di Kabupaten Tangerang yang mengalami pemutusan hubukan kerja (PHK) atau kehilangan pekerjaannya.

Mereka dipecat dari pekerjaannya atau dirumahkan karena dampak pandemi virus corona atau Covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia.

Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, saat ini jumlah karyawan yang mengalami PHK sebanyak 10.389 orang.

Pekerja yang dirumahkan sebanyak 8.698 orang. a perusahaan yang menutup usahanya  atau tidak beroperasi 9 perusahaan.

 Agar Tak PHK Karyawan di Tengah Pandemi Covid-19, Pengusaha Muda Ade Erwan Jual APD

 Penyebab Angka Pengangguran Warga di DKI Jakarta Mencapai 270.000 Orang

Menurut Kadisnaker Kabupaten Tangerang Jarnaji, angka PHK tersebut kemungkinan akan terus bertambah.

Apabila, kata Jarnaji,  situasi pandemi Covid-19 ini masih terus berkembang seperti saat ini.

"Kami berharap situasi ini akan segera membaik karena apabila situasi terus seperti ini maka terjadi kemungkinan jumlah pengangguran di Kabupaten Tangerang akan terus meningkat," ujar Jarnaji, Kamis (14/5/2020).

Jarnaji menjelaskan bahwa sektor industri yang terdampak yaitu retail, konveksi, manufaktur, sepatu, perhotelan hiburan, peleburan besi, furnitur, otomotif, keramik dan sebagainya.

 Karyawan Swasta Jadi Korban PHK di DKI Jakarta Akibat Pandemi Virus Corona Berjumlah 50.891 Orang

 Gelombang PHK Massal Hantui Tangerang, Begini Penanganan Pemerintah Kota Tangerang

"Jumlah pengangguran di Kabupaten Tangerang sebelum pandemi sekitar 163.957 orang. Setelah pandemi saat ini dan prediksi akan terus bertambah, ini belum ditambah pekerja di sektor informal," ucapnya.

Dia menambahkan, dalam masa pandemi Covid-19 ini Disnaker membentuk Tim Monitoring dampak virus corona.

Tim tersebut bertugas mendata dan memfasilitasi konseling ketenagakerjaan kepada pengusaha dan serikat pekerja atau pekerjanya.

Gereja Santa Monika BSD City Sumbang Peti Mati untuk Korban Virus Corona di Tangerang

Gereja Santa Monika BSD City menyumbangkan peti mati dan baju hazmat kepada Pemeringah Kabupaten Tangerang.

Peti mati itu untuk pemakaman korban virus corona  dan baju hazmat untuk petugas pemakaman di Taman Pemakaman Umum (TPU) Buni Ayu, Kabupaten Tangerang.

Bantuan tersebut disumbangkan oleh jemaat Gereja Santa Monika BSD City.

"Dalam wabah seperti ini kita memang harus bahu membahu seperti yang dikatakan Pak Bupati," kata Wolfry, perwakilan pengurus Gereja Katolik Santa Monika BSD City, di Aula Kantor Bupati Tangerang, Kamis (14/5/2020).

 Tukang Dekor Pernikahan Sepi Orderan, Sementara Alih Profesi Bikin Peti Mati Khusus Jenazah Covid-19

 Bupati di Sulut Ini Edukasi Corona dengan Unik, Keliling Kampung Bawa Peti Mati, Videonya Viral

Menurut Wolfry, banyak sektor kehidupan terkena dampak virus corona.

"Karena itu jemaat dan pengurus gereja bersama-sama patungan untuk memberikan bantuan yang memang dibutuhkan mendesak yakni peti mati sesuai standar kesehatan protokol Covid-19," ucapnya lagi.

Bantuan peti mati berjumlah 10 unit dan 50 baju hazmat diserahkan kepada Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang.

Selain peti mati dan baju hazmat, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar juga menerima bantuan dari pelaku usaha.

Bantuan mengalir dari pelaku usaha tersebut terutama dari pengembang perumahan besar di Tangerang Raya seperti BSD City dan Sinarmas Land melalui yayasan BSD Peduli serta PT Paragon.

 VIDEO: Bongkar Isi Bantuan Presiden, Warga Serpong Sebut Cukup Buat Seminggu

 Bantuan Sosial Mulai Didistribusikan, Berikut Cara Mengetahui Apakah Anda Terdaftar Penerima Bansos

Ahmed Zaki Iskandar menuturkan, dalam masa kedaruratan kesehatan akibat pandemi virus corona atau Covid-19, perlu ada sikap gotong royong dari semua elemen masyarakat.

Sikap positif masyarakat, kata Bupati Tangerang, dapat menekan angka kasus baru dan mencegah penyebaran virus corona.

Dia juga mengapresiasi bantuan yang terus berdatangan dari berbagai kalangan kepada pemerintah atau secara langsung ke rumah warga terdampak virus coorna.

Bantuan tersebut berupa alat kesehatan, paket sembako, dan makanan siap saji.

"Kasus terjangkit positif di Kabupaten Tangerang bisa kita tekan dengan menaati social distancing maupun physcal distancing," kata Ahmed Zaki Iskandar, Kamis (14/5/2020).

 Bagikan Paket Bansos Presiden, Mensos Minta Penerima Bantuan Berbagi

 Mau Tahu Anda Penerima Bantuan KSBB Jakarta atau Bukan, Cukup Masukkan Nomor KK di sini

"Serta mengenakan masker apabila ke luar rumah. Kita harus saling menguatkan di tengah wabah Covid-19 semua elemen masyarakat bersama pemerintah saling bahu membahu," ujarnya lagi.

Dia pun mengucapkan terimakasih terhadap para donatur pengembang perumahan, industri, pengelola kawasan industri, dan perusahaan swasta lainnya.

"Semoga ini dapat bermanfaat bagi warga Kabupaten Tangerang," ucapnya.

Rincian bantuan yang diterima Kabupaten Tangerang antara lain dari PT Paragon berupa paket hand sanitizer sebanyak 5 liter terdiri atas 10 unit.

Suplemen vitamin merk Enervon C sebanyak lima dus atau 48 botol dan masker kain dan medis yang mencapai paket 2.000 unit.

 Datangi Gubernur Ganjar, Gibran Rakabuming Serahkan Bantuan APD Asli Buatan Solo

 Sumbangan Peti Mati Mengalir dari Pelaku Usaha Kabupaten Tangerang untuk Korban Covid-19

Sedangkan bantuan dari Alam Sutera Land sebanyak 800 paket sembako berupa beras 5 kilogram, minyak sayur dua liter, gula pasir satu kilogram dan tepung terigu sebanyak satu kilogram.

Bantuan dari PT Sinarmas Land sebanyak 300 dus handsanitizer yang terdiri atas 12 unit berkapasitas 900 mililiter.

Sementara, Kepala Dinas PPP, Iwan Firmansah mengapresiasi sumbangan peti mati dan baju hazmat dari gereja Santa Monika BSD City.

Menurut Iwan Firmansyah, baju hazmat dan peti mati itu untuk menambah persediaan untuk pemakaman korban virus corona.

"Kita mengapresiasi dan atas nama Pemkab Tangerang melalui DPPP mengucapkan terima kasih pada para donatur khususnya Gereja Santa Monica BSD."

"Atas bantuan peti jenazah di situasi sulit sekarang masih bisa menyisihkan bantuan untuk kemanusian. Kita sekarang punya 50 peti mati dan ada penambahan baju hazmat," kata Iwan Firmansyah.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved