Ormas Minta THR di Bekasi Menjamur, Wali Kota: Lagi Corona Jangan Aneh-aneh

"Dalam keadaan serba sulit begini kita terima apa adanya aja. Dalam kondisi seperti ini kita jangan melakukan yang aneh-anehlah," ungkap Pepen.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Muhammad Azzam
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (Pepen) melakukan inspeksi mendakan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, di Jalan Insinyur Juanda, Bekasi Timur, Senin (5/11/2018). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Menjelang Lebaran, ramai ormas (organisasi masyarakat) yang meminta THR (Tunjangan Hari Raya) ke pemilik usaha di Kota Bekasi.

Bahkan ada dari salah satu kelompok ormas mencatut nama Camat Bekasi Timur, Kapolsek Bekasi Timur serta Danramil Bekasi Timur sebagai tembusan pada surat edaran permintaan THR tersebut.

Mendengar kabar terseburt, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi tak menyarankan ormas meminta THR meski dilakukan tanpa ada paksaan.

"Itu nggak usah rekomen lah, itu mah yah," ujar pria yang biasa disapa Pepen, kepada awak media, pada Rabu (13/5/2020).

 Jokowi Naikkan Kembali Iuran BPJS Kesehatan menjadi Rp 150.000, Ini Daftar Lengkapnya

 Siap-siap Pelanggar PSBB di Jakarta Barat, Sanksinya Bersihkan WC Umum

 Lolos Verifikasi Berkas, 62 Penumpang ini Lakukan Perjalanan Gunakan 6 Kereta Api Luar Biasa

 Cerita Anies, yang Kebingungan Menkes Enggan Beberkan Data Covid-19 Secara Transparan

Menurut Pepen, kondisi ekonomi saat ini tengah tidak baik. Sehingga semua menjadi serba salah

"Dalam keadaan serba sulit begini kita terima apa adanya aja. Dalam kondisi seperti ini kita jangan melakukan yang aneh-anehlah," ungkap Pepen.

Beredar surat ormas (organisasi masyarakat) meminta jatah Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pemilik usaha di Kota Bekasi.

Surat itu berkop salah satu ormas di Kota Bekasi berisikan meminta permohonan kepada para pengusaha atau pemilik usaha untuk dapat memberikan partisipasi bantuan THR untuk kesejahteraan anggota Ormas tersebut.

"Sehubung dekatnya dengan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H atau Lebaran 2020, dengan ini kami dari PAC Pemuda Pancasila Bekasi Timur mengajukan proposal THR, di perusahaan/ mitra usaha yang bapak/ ibu pimpin.

Tentunya kami berharap partisipasinya berupa dukungan mobil dan materiil dengan kesejahteraan anggota kami di wilayah Bekasi Timur," bunyi surat tersebut yang beredar di media sosial tersebut.

"Dengan wadah Ormas Pemuda Pancasila Bekasi Timur, kami selalu putra daerah siap memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengusaha yang membuka lahan usahanya di daerah kami."

"Demikian surat permohonan bantuan THR ini kami ajukan untuk diperhatikan, dan kami siap membantu demi terciptanya suasana keamanan dan kenyamanan," tutup surat tersebut.

Dalam surat tersebut pun tercantum tembusan mulai dari Camat Bekasi Timur, Kapolsek Bekasi Timur, maupun Danramil Bekasi Timur.

 Ini Cara ASN Korupsi hingga Rp 1,5 Miliar yang Dibongkar Taufik Hidayat

 Melanggar PSBB, Belasan Orang Diberi Sanksi Sosial, Nyanyi Lagu Kebangsaan hingga Pungut Sampah

 Kangen Bioskop? Ergo & Co Siap Hadirkan Drive-in Cinema, Nonton dari dalam Mobil di Jakarta

 Video Call Aurelie Moeremans Bangunin Sahur Stand Up Comedian Dodit Mulyanto, Bikin Gemes 

Ketua Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila Kota Bekasi, Ariyes Budiman angkat bicara memberikan klarifikasi terkait surat permintaan THR tersebut.

Menurutnya, permohonan THR itu berbentuk sukarela dan bukan masuk ke kantong pribadi anggota.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved