Virus Corona
Lolos Verifikasi Berkas, 62 Penumpang ini Lakukan Perjalanan Gunakan 6 Kereta Api Luar Biasa
Pengoperasian KLB ini KAI tujukan untuk melayani masyarakat yang memiliki kebutuhan mendesak dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT KAI mengoperasikan Kereta Api Luar Biasa (KLB).
Di hari pertamanya sebanyak 62 penumpang menggunakan KLB tersebut.
62 penumpang KLB tersebut sebelumnya telah diverifikasi berkas, dan dinyatakan lolos.
Di mana seluruh penumpang tersebut termasuk dalam masyarakat yang dikecualikan sesuai SE Gugus Tugas Covid-19.
Di hari pertama pengoperasian enam perjalanan Kereta Api Luar Biasa (KLB), PT Kereta Api Indonesia melayani total 62 penumpang.
Beberapa rute yang diminati penumpang adalah Gambir - Surabaya Pasarturi, Gambir - Cirebon dan Gambir -
Semarang Tawang.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menegaskan, seluruh penumpang tersebut termasuk dalam masyarakat yang dikecualikan sesuai SE Gugus Tugas Covid-19.
"Meski okupansinya tidak tinggi, pengoperasian KLB ini KAI tujukan untuk melayani masyarakat yang memiliki
kebutuhan mendesak dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat," ujar Joni dalam siaran tertulisnya, Rabu (13/5/2020).
• Pesawat Jatuh di Danau Sentani Setelah Dua Menit Lepas Landas, Ini Kronologi dari Pihak Kemenhub
• Anies mulai Beri Sanksi Pelanggar PSBB, Ditlantas Polda Metro Pelajari Sejauh mana Kewenangan Polisi
• President University: Dampak Covid-19 terhadap Industri Hukum di Indonesia
• Tangis Haru Orangtua Ferdian Paleka Dkk Pecah saat Bertemu di Mapolrestabes Bandung, Usai Bully-an
Total 96 personil yang bertugas pada Posko Satgas Covid-19 di berbagai Stasiun untuk melakukan verifikasi berkas calon penumpang.
Petugas berasal dari unsur internal KAI, Kemenhub, TNI, Polisi, BPBD, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan masing-masing daerah. Penumpang yang sudah diverifikasi berkasnya oleh Tim Satgas dapat langsung
membeli tiket di loket stasiun keberangkatan penumpang.
KAI menjual tiket mulai H-7 keberangkatan, dan tiket yang telah terjual sampai 12 Mei pukul 17.30 mencapai 89
tiket. Terdapat 29 calon penumpang yang ditolak karena berkas yang diserahkan tidak lengkap.
"Pengoperasian KLB ini dikhususkan untuk masyarakat yang dikecualikan sesuai aturan pemerintah, dan bukan
diperuntukkan untuk Angkutan Mudik Lebaran 1441 H," tegas Joni.
Penumpang harus melengkapi berkas-berkas yang disyaratkan dalam SE Gugus Tugas Covid-19 No 4/2020 agar
dapat membeli tiket perjalanan KLB. Bagi yang tidak lengkap, tidak akan diberikan Surat Izin dari Tim Satgas Covid-19.
Mulai 12 Mei sampai dengan 31 Mei 2020, KAI mengoperasikan KLB dengan rute Gambir - Surabaya Pasarturi pp (Lintas Utara dan Selatan) dan Bandung - Surabaya Pasarturi pp.