Virus Corona
Lolos Verifikasi Berkas, 62 Penumpang ini Lakukan Perjalanan Gunakan 6 Kereta Api Luar Biasa
Pengoperasian KLB ini KAI tujukan untuk melayani masyarakat yang memiliki kebutuhan mendesak dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
"Nah kalau untuk yang Bandung-Surabaya itu ada 6 gerbong terdiri dari 3 gerbong Eksekutif dan 3 gerbong Ekonomi (stainless steel)," katanya.
Selain itu, Kereta Api Luar Biasa ini hanya berhenti di 8 Stasiun sepanjang perjalanan yaitu Gambir, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo, Bandung, Madiun Surabaya Pasarturi.
Joni memastikan bahwa prosedur di setiap stasiun maupun layanan penumpang akan memenuhi standar kesehatan.
• FEATURE: Beli Tiket Sejak Februari 2020 Ucup Tetap Batal Mudik, Uang untuk Calo Kereta Api Menguap
• INFO TERBARU: Virus Corona Bisa Bertahan 3 Hari di Permukaan Bus dan Kereta, Begini Penjelasannya
Bahkan para petugas pun akan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).
"Setiap stasiun pemberhentian itu dilengkapi standar prosedur kesehatan dan ada satuan tugas. Untuk jumlah kru standar mereka tetap harus mengikuti protokol kesehatan jadi kami lengkapi APD," ujarnya.
Untuk harga tiket Kereta Api Luar Biasa ini dengan rute Gambir-Pasarturi (arah Selatan-Utara) Tarif jarak terjauh eksekutif Rp 750.000 dan ekonomi Rp 400.000 dengan kapasitas tempat duduk 264.
Sedangkan rute Bandung-Pasarturi tarif jarak terjauh untuk eksekutif Rp 630.000 dan ekonomi Rp 440.000 dengan kapasitas 198 tempat duduk.
• Mulai Besok Jumat 24 April, Transportasi Darat, Laut, Udara, dan Perkeretaapian Dilarang Beroperasi
• Dengar Kabar Ada Pembatalan Perjalanan Kereta, Seorang Warga Bekasi Nelangsa Gagal Mudik ke Jogya
"Kita itu tidak menjual tiket semuanya, hanya menjual tiket 50 persen saja. Tempat duduk itu kan biasanya diisi dua orang jadi ini hanya bisa di isi 1 orang saja," ucapnya.
Selain itu, angkutan Kereta Api Luar Biasa ini dikhususkan untuk calon penumpang yang sesuai kriteria SE Gugus Tugas dan bukan untuk masyarakat yang akan mudik Lebaran atau ke kampung halaman.
Calon penumpang yang bisa naik Kereta Api Luar Biasa ini seperti pekerja di pelayanan penanganan virus corona atau Covid-19.
Serta petugas pertahanan dan keamanan, kesehatan, kebutuhan dasar, fungsi ekonomi penting, perjalanan darurat pasien atau memiliki keluarga inti pasien sakit keras, , dan repatriasi.