Virus Corona Jabodetabek
Hasil Pemeriksaan Rapid Test Terhadap 29 Pecandu oleh BNNK Jakut Hasilnya Negatif
Dari hasil rapid test massal tersebut, seluruh peserta yang ikut baik itu petugas maupun warga binaan dipastikan tidak terpapar Covid-19
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Nakotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara melaksanakan rapid test massal. Kegiatan itu diikuti sebanyak 29 pecandu narkotika.
Kepala BNNK Jakarta Utara, AKBP Bambang Yudistira, mengatakan bahwa dari hasil rapid test massal tersebut, seluruh peserta yang ikut baik itu petugas maupun warga binaan dipastikan tidak terpapar Covid-19 atau negatif. “Alhamdulillah, hasilnya negatif. Tidak ada yang reaktif terjangkit Covid-19,” jelasnya, Rabu(13/5/2020).
• Wali Kota London Tak Mau Liga Inggris Digelar Lagi, Sebagai Fan Liverpool Dia Ingin Liga Berlanjut
• Bundesliga Digelar Lagi,Salomon Kalou Justru Dihukum karena Langgar Aturan Lockdown
• Dalam Keadaan Serba Sulit Seperti Sekarang Ini Wali Kota Bekasi Imbau Ormas Tidak Usah Minta THR
Bambang menambahkan rapid test massal tersebut digelar dalam rangka upaya percepatan penanganan Covid-19. Sehingga dapat dilakukan langkah-langkah selanjutnya. “Rapid test kami gelar dalam rangka pencegahan penularan dan mempercepat penanganan wabah Covid-19,” kata Bambang.
Sementara itu Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Jakarta Utara, Novianti, mengatakan meski hasil rapid test negatif, para peserta wajib menerapkan protokol kesehatan.
• Dirudapaksa di Kandang Ayam, Siswi SMP ini Tolak Sogokan Rp 1 Miliar untuk Cabut Laporan di Polisi
• Bantuan Sosial Mulai Didistribusikan, Berikut Cara Mengetahui Apakah Anda Terdaftar Penerima Bansos
Tidak hanya itu, para peserta baik itu petugas maupun warga binaan juga tetap harus mengikuti aturan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta menjaga imunitas tubuh. “Setiap orang perlu menjaga dengan berperilaku hidup bersih dan sehat dan menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktivitasnya,” tutupnya.
5.437 orang positif
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat jumlah warganya yang terinfeksi Covid-19 hingga Rabu (13/5) mencapai 5.437 orang. Sementara, pasien yang meninggal dunia ada 461 orang dan sembuh Covid-19 ada 1.277 orang.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan, untuk yang pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit ada 1.833 orang, sedangkan yang isolasi mandiri di rumah ada 1.866 orang.
• Sebelum May Lee Dipolisikan, Okan Cornelius Kaget Saat Pihak Sekolah Laporkan Tubuh Anaknya Lebam
• Sering Bermasalah, SoKoPeL Awasi Sepak Terjang Pengembang Aparthouse di PN Jaksel
• Didesak 18 Klub Liga 1 2020, PSSI Minta PT LIB Segera Lakukan RUPS Luar Biasa
“Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 8.866 orang, dengan rincian 8.677 orang sudah selesai dipantau dan 189 orang masih dipantau,” kata Ani berdasarkan keterangan dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta pada Rabu (13/5/2020).
Sementara itu, kata dia, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada 7.159 orang dengan rincian 6.560 sudah pulang dari perawatan dan 599 orang masih dirawat.
Kepala Rehabilitasi BNNK Jakarta Utara dr Novianti
Kepala BNNK Jakarta Utara Bambang Yudistira
BNNK Jakarta Utara
Kegiatan Operasi Yustisi Bakal Ditingkatkan Polres Metro Bekasi di Masa PPKM Level 1, Ada Apa? |
![]() |
---|
Tiga Tempat Isolasi Terpusat Disiagakan di Kabupaten Bekasi, Ada Prediksi Gelombang Ketiga Covid-19? |
![]() |
---|
Pospera dan Pena 98 Bagikan 320 Ribu Paket Sarapan dan Vitamin Gratis, Ajak Pemerintah Ikut Serta |
![]() |
---|
Ini Alasan Pemerintah Kabupaten Bekasi Berencana Memindahkan Semua Pasien Isoman ke Tempat Isoter |
![]() |
---|
DPD Partai Golkar Gelar Vaksinasi Covid-19, Tujuannya Percepatan Herd Immunity |
![]() |
---|