Asuransi
Pastikan Keamanan Sistem Informasi Data Nasabah, Allianz Indonesia Raih Sertifikasi ISO 27001:2013
Allianz Indonesia berkomitmen penuh menjaga sistem informasi dan data nasabah dengan meraih Sertifikat ISO 27001:2013.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
Untuk meningkatkan tata kelola keamanan data, Allianz Life dan Allianz Utama berkomitmen penuh atas keamanan sistem informasi dan data Nasabah. Buktinya, dengan meraih Sertifikat ISO 27001:2013.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Awal tahun 2020 ini, Pemerintah dan DPR RI resmi membahas Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU DPP).
RUU PDP ini menekankan tiga poin penting dalam perlindungan data, yaitu kedaulatan data, perlindungan terhadap pemilik data pribadi dan hak-hak pemilik data pribadi, serta kewajiban pengguna data pribadi.
Terkait hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) ingin memastikan bahwa setiap perusahaan yang melakukan transaksi elektronik wajib mendaftarkan sistem elektroniknya.
• 2019 Catat Kenaikan Penjualan 6 Persen, TRIS Donasi 100.000 Masker dan 5.000 APD Baju Hazmat
• Antrean Pembeli Kopi 8.000 Kali Lapangan Sepak Bola, Ini Potret Perilaku Pengguna Ovo selama WFH
• Relawan Anak Bangsa Donasi Puluhan Ribu APD untuk Garda Terdepan Lawan Covid-19

Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71/2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE).
PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) sebagai perusahaan asuransi yang menyelenggarakan sistem elektronik lingkup privat senantiasa berupaya memenuhi ketentuan dalam PP PSTE.
Untuk meningkatkan tata kelola keamanan data, Allianz Life dan Allianz Utama, berkomitmen penuh atas keamanan sistem informasi dan data Nasabah.
Hal ini dibuktikan, antara lain, dengan diraihnya Sertifikat ISO 27001:2013.
Sertifikasi ini merupakan penilaian standar internasional terhadap sistem tata kelola keamanan informasi dan perlindungan data.
• Allianz Indonesia Perluas Pasar Unit Usaha Syariah dengan Kampanye #AwaliDenganKebaikan
• Hingga 25 April, Allianz Indonesia dan Halodoc Layani Rapid Test Gratis untuk Warga Zona Merah DKI
• Bantu Tenaga Medis Indonesia Tangani Covid-19, Allianz Indonesia Donasi Multivitamin dan APD
“Nasabah merupakan fokus utama kami, sehingga standardisasi dalam tata kelola sistem informasi penting untuk ditingkatkan," kata Mike Sutton Chief Digital Officer Allianz Life Indonesia, dalam keterangan tertulis, Senin (11/5/2020).
Hal ini, lanjut Mike, didasari oleh kepercayaan bahwa customer centricity akan membantu Allianz membangun kepercayaan dan loyalitas Nasabah, serta mempertahankan posisi perusahaan di pasar sehingga mendapatkan keunggulan kompetitif.
Di era digital saat ini, keamanan cyber masih menjadi tantangan di Indonesia, sedangkan data dan sistem informasi merupakan aset perusahaan yang sangat penting.
Terlebih sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, sebagian besar perusahaan ‘dipaksa’ untuk melakukan bisnis dari rumah atau work from home.
Hal ini membuat masyarakat semakin bergantung kepada teknologi digital sehingga ancaman terhadap keamanan cyber semakin banyak.
Ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab berusaha mengakses secara ilegal data yang dimiliki perusahaan-perusahaan, bahkan tidak jarang data tersebut dijual kembali ke pihak lain.
