Dukhan 2020

Ramai Kabar Dukhan Asap Tebal di Langit akan Terjadi Malam Ini, Berikut Penjelasan MUI

Dukhan ini dikaitkan dengan isu adanya asteroid yang akan menabrak bumi pada 8 Mei 2020 dan bertepatan dengan 15 Ramadan

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Sabtu, (10/8/2019), Asteroid 2006 QQ23 yang ukurannya 4 kali lipat lebih besar dari Monas akan terbang melintasi Bumi, tapi ini bukan ancaman untuk kita. (Via Kompas.com) 

8. Persediaan 3 bulan - 1 tahun Minyak kelapa atau sawit atau minyak tanah atau minyak lemak hewan sebagai bahan bakar penerangan dan untuk memasak

9. Masker muka (agak tebal) untuk penyaring oksigen pernapasan.

10. Lotion Vaseline agar kulit tidak kering

Sekiranya benar Dukhon jatuh pada 15 ramadhan hari jumaat pada tahun depan iaitu 2020, hanya tinggal berapa bulan saja lagi untuk kita menebus dosa yang telah lama kita lakukan sejak dahulu?

Dukhon itu ialah asap tebal yang menggelapkan bumi selama 40 hari. Disebabkan meteor menghentam bumi nanti.

Jangkaan Dukhon berlaku adalah di pertengahan bulan puasa di waktu subuh. Gelap Dukhon nanti seperti gelap Nabi Yunus dalam perut ikan nun.

Masa tu, semua elektrik dan teknologi di dunia akan padam buat selamanya.

Sebab meteor ada sejenis zat besi neutral yang akan membuatkan daya tarikan besi2 lumpuh buat selamanya. Komputer dan kereta semuanya tidak akan berfungsi lagi

“Lailahaillanta Subhanaka Inni Kuntuminazzalimin”

Masa Dukhon terjadi tu. Masuklah ke dalam rumah dan bilik masing-masing. Kemudian bacalah

"Subhanal Kuddus Rabbunalkuddus."

Wallahua'lam Bisowaab ...

================================

 Letkol CPM (Purn) Helvis Pimpin Ratusan Advokad Bela Said Didu Hadapi Laporan Pihak Jenderal Luhut

 Demi Film Sri Asih, Pevita Pearce Latihan Bela Diri Silat Selama Satu Tahun dengan Tim Iko Uwais

 Prof Musni Umar Mengaku Dapat Kiriman Bansos, Fadli Zon Sebut Data Penerima Bansos Amburadul

Tanggapan Ustaz Zulkifli Muhammad

Ustaz Zulkifli Muhammad yang dikenal sebagai ulama "Akhir Zaman" juga menyebut hadis tersebut lemah.

"Isu soal 15 Ramadan ini diambil dari hadis-hadis yang sangat lemah. Bahkan Ibnu Jauzi mengatakan hadis-hadis itu palsu. Sementara, urusan akidah, kita tidak boleh berpegang kepada hadis-hadis lemah.

Urusan akidah harus dari dalil yang pasti kuatnya yaitu Alquran, hadis mutawatir dan hadis sahih," terang Ustaz Zulkifli Hasan dikutip Warta Kota dari cemarahnya di channel Youtube pribadinya UZMA Media TV Channel.

Ustaz Zulkifli meminta ummat untuk tidak panik dengan isu tersebut.

Namun, ia mengingatkan agar ummat senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.

"Jadi, tentang isu 15 ramadan ini, cukup kita ilmui, cukup ketahui, tapi tidak dijadikan akidah dan keyakinan dan kita tetap bertawakal kepada Allah SWT.

Maksimalkan saja ibadah. Inilah persiapan kita menyambut hal-hal besar, huru-hara ke depan yang akan menimpa kita," tandasnya

 Baru Putus Cinta Tapi Kelihatan Bahagia, Ini Tips dari Pramugari Cantik Sisi Asih

 Kronologi Pasien Positif Corona Kabur dari Rumah Sakit Saat Jalani Perawatan, Lompat dari Jendela

 Yati Octavia, Aktris Termahal, Sekali Main Film Bisa Beli Mercy, Kini Jualan Martabak

Tanggapan Buya Yahya

Mengenai hal ini ulama Buya Yahya membahasnya sendiri.

Berikut bebrapa penuturannya: 

Dukhon, sebenarnya ada pembahasan tentang tanda-tanda kiamat akan tiba.

Ada, dikatakan nanti akan datang suatu masa langit akan keluar asap.

Itu tanda hari kiamat.

Hari kiamat tak akan tiba sampai datang  10 tanda-tandanya, di antaranya dajjal, dukhon.

Mengenai dukhon, di 15 Ramadhan 2020 itu hanya cerita

Sebagai manusia kita tak perlu menunggu datangnya kiamat. Kita mengurus saja kematian masing-masing.

Itu hanya cerita. Biar viral. Hanya cerita saja, untuk bahan, untuk Youtube.

Yang perlu dibangun adalah keyakinan. 

Dukhan bisa saja datang besok.

Yang kita lakukan adalah bangun tanggung jawab.

Masalah kiamat tidak usah dipikirkan.

 Mantan Suaminya yang Tajir Nikahi Zaskia Gotik, Imel Putri Pilih Hijrah dan Jualan Baju

 Di Jakarta Makin Susah Cari Makan, Sauri Putuskan Pulang Kampung dengan Segala Risikonya

 Selebgram Cantik Asal Korsel Ayana Jihye Moon Senang Sang Adik Ikuti Jejaknya Memeluk Agama Islam

Tanggapan ustaz Syafiq Riza Basalamah

Dilansir tribunlampung.com, Ustaz Syafiq Riza Basalamah membuat penjelasan mengenai kadar kebenaran hadist tersebut.

Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah ini diunggah di akun YouTube nya.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengatakan, mendengarkan sebuah cerita yang aneh menyeramkan, terkadang disenangi sebagian orang. 

Tapi bagaimana jika cerita itu bohong dan dusta? Maka kita tidak akan suka dengan pelakunya," ujar dia. 

Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengungkapakan, ia mendapatkan kiriman video yang berisi hadist mengenai akan adanya peristiwa besar terjadi di pertengahan Ramadhan yang jatuh hari Jumat.

"Tadi pagi ana mendapatkan kiriman sebuah video pendek, yang menceritakan tentang yang bakal terjadi sesuatu yang mengerikan apabila pertengahan Ramadhan tepat hari Jumat."

"Dengan semangat dia membacakannya, membuat yang menonton tertarik dan bahkan percaya. Ini bisa diyakini kebenarannya padahal itu hoax," tegas Ustaz Syafiq Riza Basalamah. 

Ustaz Syafiq Riza Basalamah pun mengutip hadist Nabi Muhammad SAW

"Barangsiapa yang sengaja berdusta atas nama aku, hendaklah dia bawa kursinya ke neraka," sabda Nabi Muhammad SAW. 

Maka, ia berpesan jangan mudah menyebarkan hadist palsu.

Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, hadist ini sengaja disebarkan karena pada Ramadhan tahun ini, pertengahan Ramadhan bertepatan di hari Jumat. 

Padahal hadist ini adalah palsu. Hukum hadist ini palsu alias munkar tidak punya dasar dari perawi yang tsiqah. 

"Ibnul Jauzi mengatakan, hadist ini palsu atas nama Nabi Muhammad SAW. Syaikh Albani juga mengatakan hadist ini palsu. Maka hadist palsu tidak boleh diamalkan," ujarnya. 

 Video Syur Mirip Dirinya Masih Viral di Situs-situs Dewasa, Soraya Rasyid Akui Followers Naik Pesat

 Sempat Bergelimang Harta Saat Suami Dipenjara, Barbie Kumalasari Kini Jual Barang demi Sambung Hidup

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelasakan bahwa:

"Hadis tersebut tidak memiliki dasar dari keshahihannya. Bahkan hadis ini batil dan dusta. Betapa banyak tahun-tahun yang telah berlalu dari kaum muslimin yang di dalamnya ada momen dimana malam Jumat bertepatan dengan malam pertengahan bulan Ramadhan. Namun, Alhamdulillah tidak pernah terjadi huru-hara sebagaimana yang telah disebutkan para pendusta tersebut baik yang berupa suara dahsyat atau yang lainnya

Maka dari itu, perlu dicamkan oleh siapa saja yang telah mengetahui penjelasan ini, bahwasanya tidak boleh baginya menyebarkan hadis batil tersebut. Bahkan wajib baginya merobek, membinasakan, dan memperingatkan (orang lain) akan kebatilannya."

 Polemik Soal Dukhan Pertanda Akhir Zaman di Pertengahan Ramadan 2020, Begini Pendapat Ustaz Zulkifli

 Tak Ada Angkutan, Pemudik Ini Jalan Kaki Ratusan Kilometer Menuju Pati, Ditemukan Pingsan Kelelahan

Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid hafidzahullah juga mengomentari hadis tentang huru-hara dan malapetaka yang konon akan terjadi pada tanggal 15 Ramadhan apabila bertepatan dengan hari Jumat, beliau berkata:

"Hadis ini merupakan hadis yang munkar, tidak shahih. Sanadnya pun tidak bisa diterima. Tidak pula ada kepastian berasal dari ucapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dan fakta realitanya juga ternyata tidak membenarkan hal tersebut dan bahkan justru membantahnya. Sungguh hal ini sudah sering kali terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu hari Jumat bertepatan dengan tanggal 15 Ramadhan (namun hal tersebut tidak terjadi-red). Maka dari itu para ulama menghukumi hadis tersebut palsu dan dusta."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved