Berita Nasional
PSI Klarifikasi ke Tim Prabowo soal Video Pertemuan Jokowi-Gibran: Bukan untuk Galang Massa Demo
Menurut PSI, upaya adu domba itu dilakukan di tengah memanasnya situasi politik akibat rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni memberikan klarifikasi terkait beredarnya tangkapan layar pertemuan antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan ayahnya, Joko Widodo.
Dalam tangkapan layar itu, dinarasikan bahwa pertemuan itu untuk membahas soal aksi penggalangan massa demonstrasi yang berujung ricuh
Raja Juli menyebut bahwa informasi tersebut tidak benar
Dia menyebut, beredarnya informasi itu menjadi bagian dari upaya sistematis dari sejumlah pihak yang mencoba mengadu domba Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menurut PSI, upaya adu domba itu dilakukan di tengah memanasnya situasi politik akibat rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi beberapa hari terakhir.
Baca juga: Sopir Ambulans yang Dihajar Polisi saat Evakuasi Korban Demo Ricuh di Solo Alami Pembengkakan Otak
Raja Juli mengatakan, narasi adu domba ini disebarkan luas melalui media sosial dengan memanfaatkan video-video pertemuan Jokowi dan Gibran yang kemudian dipelintir seolah terkait penggalangan massa aksi.
"Di tengah hiruk pikuk dan masalah yang kita hadapi, media sosial dibanjiri narasi yang mencoba mengadu domba antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, termasuk Mas Gibran dan PSI," ujar Raja saat menyampaikan pernyataan pada Senin (1/9/2025).
Raja Juli, yang hadir mewakili Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi langsung dengan tim Presiden Prabowo untuk meredam isu yang beredar.
Ia menyinggung video tertentu yang viral, menunjukkan Jokowi dan Gibran dalam sejumlah pertemuan, namun kemudian dipakai sebagai bukti bahwa keduanya mendalangi aksi demonstrasi yang marak dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Polisi Tangkap Anggota Karang Taruna Pelaku Pembakaran Halte Transjakarta di Senayan
"Semalam saya sudah komunikasi dengan tim Pak Prabowo. Kami saling klarifikasi soal video yang isinya berbeda dengan narasinya. Pak Jokowi ketemu siapa, Mas Gibran ketemu siapa, tapi disimpulkan seolah-olah mereka sedang menggalang demo," jelas Raja.
Lebih lanjut, Raja Juli menegaskan bahwa PSI tetap solid dan loyal mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana telah diputuskan dalam Kongres PSI terakhir di Solo.
Ia juga menyebut bahwa tuduhan yang menyebut Jokowi dan Gibran sebagai dalang aksi demonstrasi adalah hoaks dan tidak berdasar.
"Itu hoaks. PSI, sebagaimana keputusan kongres kami di Solo, adalah partai yang setia kepada pemerintahan Prabowo. Kami mendukung penuh program-program kerakyatan dan antikorupsi yang beliau jalankan," tegas Raja.
Dengan menegaskan kembali posisi PSI sebagai bagian dari koalisi pendukung pemerintah, Raja berharap narasi-narasi destruktif seperti ini tidak terus dibiarkan berkembang di tengah masyarakat.
"Merah putih, kata Pak Prabowo. Maka Partai Gajah (PSI) juga ikut merah putih," tutupnya.
Temui Prabowo, Ex Anggota Tim Mawar Kopassus Imbau Rakyat Jaga Persatuan |
![]() |
---|
Penonaktifan Sahroni dan Nafa Urbach Dikritisi, Kedaulatan Rakyat Dinilai Tergerus Intervensi Partai |
![]() |
---|
Foto-foto Bareskrim Bongkar Sindikat Judi Online Jaringan Internasional |
![]() |
---|
Foto-foto Rekam e-KTP Kini Bisa di Sekolah, Dukcapil Jemput Bola ke Siswa |
![]() |
---|
Tips Dedi Mulyadi Agar Mahasiswa Tidak Disusupi Anarko Saat Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.