Mahfud MD Sebut Pemerintah Bakal Longgarkan PSBB, Achmad Yurianto Justru Bilang Sebaliknya
Achmad Yurianto membantah adanya wacana pelonggaran atau relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto membantah adanya wacana pelonggaran atau relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Tidak ada (pelonggaran atau relaksasi PSBB)," ujar Yuri ketika dihubungi Tribunnews, Senin (4/5/2020).
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan tersebut mengatakan, teknis pelaksanaan PSBB adalah kewenangan masing-masing pemerintah daerah.
• Dua Jambret Gagal Rebut Handphone Warga Johar Baru, Ujung-ujungnya Babak Belur Dihakim Massa
Sehingga, pemerintah pusat sendiri, kata Yuri, hanya fokus pada kerangka kebijakan semata.
"Teknis pelaksanaan PSBB itu kewenangan daerah sesuai Perda-nya masing masing."
"Pusat hanya kerangka kebijakan saja," jelas Yuri.
• Selfie Berlatar Makam Pasien Covid-19, Wali Kota Bekasi: Sayangi Diri Kita Sendiri
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan, pemerintah mempertimbangkan relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena sejumlah pertimbangan.
Relaksasi PSBB yang dimaksud Mahfud MD adalah pelonggaran-pelonggaran dalam penerapan aturan PSBB, namun dalam praktiknya tetap mempertimbangkan aspek keselamatan.
Sejumlah pertimbangan terkait relaksasi PSBB yang disebut Mahfud MD antara lain keluhan masyarakat yang kesulitan mencari nafkah dan belanja.
• Kena PHK Massal, Buruh di Tangerang Iris Urat Nadi di Pergelangan Tangan Hingga Meninggal
Pemerintah juga mempertimbangkan tingkat stres masyarakat.
"Karena kita tahu kalau terlalu dikekang juga akan stres."
"Nah, kalau stres itu imunitas orang itu akan akan melemah, juga akan menurun."
• Kadin Sebut Pandemi Covid-19 Bikin 40 Juta Orang Menganggur, Napas UMKM Tinggal Dua Bulan
"Oleh sebab itu kita memikirkan, mari kerjakan ini semua secara sabar bersama-sama," kata Mahfud MD dalam tayangan Berita Satu News Channel bertajuk Inspirasi Ramadhan, Sabtu (2/5/2020).
Ia mencontohkan bentuk-bentuk relaksasi PSBB nantinya antara lain rumah makan dan tempat perbelanjaan akan bisa beroperasi dengan protokol khusus yang dirancang pemerintah.
"Misalnya rumah makan boleh buka dengan protokol begini."
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: Positif 10.551 Orang, 1.591 Pasien Sembuh, 800 Meninggal