Viral Media Sosial
Sosok Dua Raja Surakarta, Trah Langsung Sri Pakubuwono XIII dari Istri Berbeda
Calon Penerus Sri Pakubuwono XIII itu: Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro dan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi
Ringkasan Berita:
- Keraton Surakarta kini terbelah, dipicu perebutan takhta setelah wafatnya PB XIII.
- Dua putra kandung sang raja sama-sama menobatkan diri sebagai Pakubuwono XIV: Hamangkunegoro dan Hangabehi.
- Hamangkunegoro (KGPH Purbaya) mengklaim takhta berdasarkan penetapan resmi sebagai Putra Mahkota pada 2022.
- Hangabehi (KGPH Mangkubumi) menuntut legitimasi lewat adat: ia adalah putra laki-laki tertua.
- Hingga kini, konflik makin rumit karena belum ada pengakuan tunggal dari seluruh kerabat dan lembaga adat.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kini terpecah menjadi dua.
Pemicunya, dua putra kandung Raja Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII (PB XIII) mengklaim tahta sebagai Raja Surakarta berikutnya atau Pakubuwono XIV.
Kedua putra Pakubuwono XIII yang mengikrarkan diri sebagai penerus takhta adalah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro dan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi.
Dikutip dari akun twitter @merapi_uncover pada Jumat (14/11/2025), terungkap sosok dua putra mendiang PB XIII yang sama-sama dinobatkan atau mengikrarkan diri sebagai penerus takhta.
Pertama adalah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro.
Pria yang sebelumnya dikenal sebagai KGPH Purbaya itu merupakan putra bungsu PB XIII dari Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwono (GKR Pakubuwono).
KGPH Purbaya telah diangkat sebagai Putra Mahkota oleh PB XIII pada tahun 2022.
Kemudian mengikrarkan diri sebagai S.I.S.K.S. Pakubuwono XIV tak lama setelah ayahnya wafat, PB XIII.
Ketika itu, ikrar KGPH Purbaya Ikrar sebagai penerus Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat didukung oleh sejumlah kerabat dan pengageng keraton.
Baca juga: Pesan Raja Yogyakarta Usai Raja Surakarta Mangkat, Singgung Soal Republik
Putra PB XIII lainnya yang mengikrarkan diri sebagai raja pertama adalah Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi.
Sebelumnya, KGPH Hangabehi dikenal sebagai KGPH Mangkubumi.
Dia merupakan putra tertua PB XIII dari istri kedua.
Dinobatkan sebagai S.I.S.K.S. Pakubuwono XIV oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) dan sebagian kerabat, dengan alasan bahwa putra laki-laki tertua berhak mewarisi takhta sesuai adat.
"Hingga saat ini, belum ada pengakuan tunggal dan bulat dari seluruh kerabat keraton maupun pihak-pihak terkait mengenai siapa yang sah menyandang gelar Pakubuwono XIV," tulis admin @merapi_uncover pada Jumat (14/11/2025).
"Masing-masing pihak berpegang pada dasar suksesi yang berbeda (penetapan putra mahkota oleh raja sebelumnya vs urutan kelahiran putra laki-laki tertua)," jelasnya.
Saling Klaim Tahta
Viral media sosial
berita viral
viral lokal
viral
Multiangle
Raja Surakarta
Sri Pakubuwono
Keraton Surakarta
| Tersentuh, Anies Apresiasi Film Pangku Garapan Reza Rahardian |
|
|---|
| Kata Pedagang Soal Banyaknya Kondom Bekas Berserakan di Pasar Babelan |
|
|---|
| Anas Urbaningrum Puji Prabowo Rehabilitasi Hukum Dua Guru SMA 1 Luwu Utara |
|
|---|
| Berawal dari Aduan Dasco, Prabowo Pulihkan Nama Baik Guru SMA 1 Luwu Utara |
|
|---|
| Susi Pudjiastuti Kecam Kelakuan Gus Elham: Jelas Pelecehan Anak! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/PEREBUTAN-TAHTA-Keraton-Surakarta-KGPAA-Hamangkunegoro-dan-KGPH-Hangabehi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.