Virus Corona
Pariwisata Dunia Bakal Terjadi Perang Diskon, Ini Prediksi Dewan Pariwisata Hong Kong Usai Covid-19
Pariwisata di dunia bakal alami booming hingga terjadi perang diskon setelah berakhirnya pandemi Virus Corona atau Covid-19 kelak.
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Pariwisata di dunia bakal alami booming hingga terjadi perang diskon setelah berakhirnya pandemi Virus Corona atau Covid-19 kelak.
Namun belum diketahui pasti kapan berakhirnya pandemi Virus Corona yang telah memberi dampak besar terhadap industri pariwisata dan hiburan di dunia, tak terkecuali pariwisata di Hong Kong.
Meskipun demikian, Dewan Pariwisata Hong Kong atau Hong Kong Tourism Board (HKTB) menyelenggarakan konferensi pers virtual pada Jumat (24/4/2020), menanggapi dampak dan perubahan yang ada.
• Terungkap, Sopir Taksi Online Tewas Jadi Korban Pembunuhan Penumpangnya Sendiri
• Wabah Corona Bikin Kasus Narkoba di Wilayah Polda Metro Jaya Meningkat 120 Persen
• PLN Siapkan Mekanisme 6 Bulan Listrik Gratis bagi Pelanggan Bisnis Kecil dan Industri Kecil
• BERITA FOTO: Buruh Tangerang Unjuk Keprihatinan Di-PHK Sepihak, Beber Spanduk dan Poster
Konferensi pers tersebut bertujuan untuk memberikan informasi tentang perkembangan terkini di sektor pariwisata dan memperkenalkan rencana strategi pemulihan pariwisata Hong Kong, dilansir dari siaran pers.
Perwakilan Dewan Pariwisata Hong Kong di seluruh dunia juga berpartisipasi dan memberikan informasi tentang perkembangan terbaru di berbagai negara termasuk Asia Tenggara dan Indonesia.
Berikut beberapa prediksi pariwisata Hong Kong setelah pandemi:
1. Destinasi Wisata Baru dan Perjalanan Jarak Pendek
Perjalanan domestik akan menjadi pilihan utama tidak lama setelah pandemi berakhir, dan perjalanan internasional akan berlangsung tidak lama setelahnya.
Persaingan regional akan semakin ketat karena semua otoritas dan perusahaan yang bergerak di industri pariwisata dari berbagai destinasi akan melakukan promosi intensif untuk menarik wisatawan.
Direktur Regional Dewan Pariwisata Hong Kong untuk Asia Tenggara, Raymond Chan menekankan tentang potensi besar pasar Muslim untuk pariwisata Hong Kong.
• BERITA FOTO: KAI Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Pandemi Covid-19
• BERITA FOTO: Tumpukan Sampah di TPS Komplek Rusun Persaki Terlihat Jorok
• Hasil Evaluasi PSBB Tangerang Raya Diperpanjang Mulai dari Bantuan Sosial hingga Check Point
• May Day Buruh Tangerang Luapkan Harapannya di Tengah Pandemi, Ini Permintaan Mereka
Oleh karena itu, pariwisata muslim akan masuk sebagai bagian dari pemulihan pariwisata Hong Kong untuk pasar Asia Tenggara.
Dewan Pariwisata Hong Kong akan meluncurkan program bertajuk ‘Jelajah Hong Kong yang ditujukan untuk konsumen muslim di Indonesia bersama dengan program yang lainnya di dalam rencana pemulihan pariwisata Hong Kong.
Dewan Pariwisata Hong Kong juga akan bekerja sama dengan mitra di Hong Kong untuk mengembangkan dan menyediakan layanan wisata ramah muslim untuk menyambut para turis muslim dari seluruh dunia.
• Hari Buruh, Sandiaga Uno Bagikan Sembako kepada Warga yang Dirumahkan Akibat Covid-19
• PMI DKI Siapkan 7 Alat Pengambilan Plasma Darah Pasien Sembuh Covid-19
• Polda Metro Pamerkan Tersangka dan Barbuk Narkoba Hasil Pengungkapan di Masa Wabah Corona
Di Jepang, Korea dan Taiwan, segmen muda dan usia menengah merupakan konsumen yang paling ingin bepergian setelah pandemi berakhir.
Wisatawan akan mencari wisata ‘hijau’ dan alam terbuka, sementara perjalanan jarak pendek akan menjadi pilihan utama terkait dengan kondisi keuangan dan cuti pekerjaan.