Virus Corona Jabodetabek
PMI DKI Siapkan 7 Alat Pengambilan Plasma Darah Pasien Sembuh Covid-19
Palang Marah Indonesia (PMI) berencana akan mengumpulkan plasma darah pasien yang sembuh dari covid-19 untuk menjadi obat bagi pasien Covid-19
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Andy Pribadi
WARTAKOTALIVE.COM, SENEN - Palang Marah Indonesia (PMI) berencana akan mengumpulkan plasma darah pasien yang sembuh dari Covid-19 untuk menjadi obat bagi pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan di rumah sakit.
Bahkan PMI Pusat berencana akan mendatangi para pasien untuk mendonorkan plasma darahnya sekaligus melakukan edukasi kepada mereka mengenai plasma darah itu sendiri.
Terkait rencana itu, Kepala Unit Transfusi Darah PMI DKI Jakarta, Salimar Salim mengatakan pihaknya telah siap jika diminta untuk melakukan pengambilan plasma darah pasien sembuh Covid-19.

"Karena berbeda dengan pengambilan plasma biasa (sehat) maka pengambilan plasma pasien Covid-19 yang sudah sembuh tentu kami harus melakukan perencanaan yang baik kalo prosesnya sebenarnya kita sudah bisa melaksanakan," kata Salimar, Jumat (1/5/2020).
Namun meski sudah dapat melakukan pengambilan plasma, pihaknya masih menunggu bagaimana protokol kesehatan yang harus dijalani saat pengambilan plasma darah pasien Covid-19 yang telah sembuh itu.
"Sebenernya sudah ada yang mengajukan secara lisan untuk donor plasma darah, tapi ini masih proses ya kita juga harus jelas bagaimana protokol kesehatannya, petunjuk pelaksananya harus dilakukan itu harus jelas," katanya.
Menurut Salimar, jika PMI DKI sendiri saat ini sudah memiliki alat pengambilan plasma darah.
Alat itu juga biasa digunakan untuk mengambil plasma darah pasien DBD.
Biasanya dalam satu alat akan mengambil 300 ml plasma darah.
"Kalo alat pengambilan plasma darah sudah siap. Jadi kalo PMI DKI diminta untuk mengambil plasma darah kita akan lakukan. Kita ada 7 alat untuk itu," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, jika PMI telah bekerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman untuk meneliti sampel plasma darah tersebut.
Nantinya sample plasma darah akan dikirimkan ke Eijkman.
Di sana pihak Eijkman akan melakukan pengujian untuk diteliti kenetralan virus dan kadar antibodinya.