Tahanan yang Kabur dari Polsek Kalideres Asyik Isap Sabu dan Ganja Saat Polisi Datang
Selama sepekan kabur dari Polsek Kalideres, S, tahanan kasus narkoba, ternyata kembali ke jaringan pengedarnya dahulu.
Penulis: Desy Selviany |
Tahanan yang sempat menyandang status Daftar Pencarian Orang (DPO) itu sempat hampir menusuk aparat ketika diamankan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, selama sepekan pencarian, akhirnya polisi mencium keberadaan otak tahanan kabur di Polsek Kalideres pada Kamis (16/4/2020) malam lalu itu.
• KRONOLOGI Belasan Tahanan Kabur dari Polsek Kalideres, Dalangnya Ditembak Mati
Pukul 23.00, aparat meringkus S di tempat persembunyiannya di Tangerang, Banten.
"Saat diamankan tersangka tengah mengonsumsi sabu dan ganja," kata Arsya dalam konferensi pers Jumat (24/4/2020) yang ditayangkan lewat instagram @Polres_Jakbar.
Ketika itu S juga ternyata memegang dua senjata tajam dan melawan petugas ketika diamankan.
• Tindak Tegas Tak Harus Tembak Mati, Polisi Diminta Jadikan Senjata Api Jalan Akhir Hentikan Penjahat
Akhirnya S ditembak oleh aparat ketika mencoba menghunuskan senjata tajam ke anggota polisi.
"Jadi tersangka ini paham betul tengah diburu aparat."
"Sehingga senjata tajam selalu melekat di badannya," ungkap Arsya.
• Larangan Mudik Lebaran, Pemprov DKI Mulai Tutup Sementara Layanan Bus AKAP di Terminal
Arsya mengaku timnya segera membawa S ke Rumah Sakit.
Namun, nyawa S tidak tertolong ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.
Saat ini jasad S berada di RS Kramat Jati untuk diperiksa lebih lanjut oleh aparat.
Kronologi
Aparat Polres Metro Jakarta Barat menjelaskan kronologi sejumlah tahanan kabur dari Polsek Kalideres, Kamis (16/4/2020) malam lalu.
Para tahanan yang kabur merupakan tahanan kasus narkoba.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, ada 19 tahanan kasus narkoba di dalam ruang tahanan Polsek Kalideres saat itu.
• Maling Kotak Amal Musala di Bekasi Tepergok Warga Saat Sedang Hitung dan Rapikan Uang Curian