Kriminal
Nenek Beber Kejanggalan Hilangnya Alvaro Hingga Ditemukan Tewas di Kali Cilalay, Ayah Tiri Beralibi
Nenek Alvaro beberkan kejanggalan hilangnya Alvaro sampai ditemukan tewas di Kali Cilalay
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Ringkasan Berita:
- Nenek Alvaro mengungkap kejanggalan dan alibi palsu Alex, ayah tiri korban, yang diduga menculik dan membunuh Alvaro sebelum jasadnya ditemukan terbungkus plastik serta diikat di pohon di Kali Cilalay, Bogor.
- Alex ditangkap 19 November dan dua hari kemudian dikabarkan tewas diduga bunuh diri di sel Polres Jaksel, namun keluarga meragukan penyebab kematiannya.
- Keluarga menuntut penyelidikan transparan dan memastikan apakah Alex pelaku tunggal atau ada pihak lain terlibat.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Misteri hilangnya bocah Alvaro Kiano Nugroho sejak 6 Maret 2025 memasuki babak baru setelah sang nenek, Sayem, mengungkap deret kejanggalan yang mengarah pada keterlibatan ayah tirinya, Alex—yang kini telah meninggal dunia usai ditangkap polisi.
Menurut Sayem, Alex sempat membangun alibi dengan berpura-pura membantu keluarga mencari Alvaro.
“Selama ini Alex terlihat baik, termasuk kepada cucu saya. Setelah Alvaro hilang, dia tetap ikut mencari, mengantar keluarga ke Karawang dan Bogor. Itu membuat kami percaya,” ujar Sayem, Senin (24/11/2025).
Namun di balik peran aktifnya, polisi menemukan bukti yang justru menjerat Alex.
Bukti itu rekaman suara di masjid yang cocok dengan suaranya, serta keterangan sejumlah saksi yang mengarah pada keterlibatan langsung dalam penculikan.
Baca juga: Ayah Tiri Alvaro Tewas Usai Ditangkap Polisi, Keluarga Pertanyakan Kejelasan Penyebab Kematian
Alvaro diduga diculik dengan modus sederhana namun mematikan.
Alvaro dijanjikan akan dibelikan mainan.
Polisi menilai modus ini memperkuat analisis bahwa pelaku adalah orang yang dikenal korban.
Jasad Disembunyikan di Plastik dan Diikat ke Pohon
Penemuan jasad Alvaro di Kali Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, memperlihatkan adanya upaya pelaku untuk menyembunyikan kejahatannya.
Sayem menggambarkan kondisi jasad cucunya yang ditemukan terbungkus plastik dan diikat ke pohon tak jauh dari rumah adik Alex.
“Di pohon itu lama-lama bau. Tetangga bilang, mungkin bangkai anjing. Ternyata Alvaro,” ucap Sayem lirih.
Ia menambahkan, berdasarkan cerita warga, Alex sempat menyuruh seseorang mengganti plastik pembungkus jenazah Alvaro setelah sidik jarinya terdeteksi.
“Dibilang diganti pakai kaus tangan. Jasadnya diikat supaya tidak hanyut,” kata Sayem.
Alex sendiri telah disebut meninggal dunia usai ditangkap polisi, diduga akibat bunuh diri di Polres Metro Jakarta Selatan. Namun keluarga mengatakan belum mendapat kejelasan penuh.
| Ayah Tiri Alvaro Tewas Usai Ditangkap Polisi, Keluarga Pertanyakan Kejelasan Penyebab Kematian |
|
|---|
| Oknum Polisi Diduga Aniaya Lansia 60 Tahun di Bogor, Begini Kronologinya |
|
|---|
| Begal Berpistol Ambruk Usai Baku Tembak dengan Polisi Bersenjata Laras Panjang di Lampung |
|
|---|
| Pengendara Berjaket Shopee Dikeroyok di Bekasi karena Halangi Mobil yang Lawan Arah |
|
|---|
| Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Bintoro Diduga Peras 20 M, Kasus Pembunuhan Anak Bos Prodia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/NENEK-BEBER-KEJANGGALAN-Nenek-Alva.jpg)