Info Tol

Ditemukan Celurit di GT Slipi 1, Jasa Marga: Pengamanan 24 Jam oleh Petugas dan PJR

Pengamanan di tol 24 jam oleh Petugas Mobile Customer Service dan PJR, serta sekuriti yang berada di setiap gerbang tol Jasa Marga.

Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah kendaraan memadati jalan tol dalam kota dan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018). 

Keduanya terbukti mengeroyok Muhammad Rafli (19) dalam tawuran di Jembatan Sungai Ciliwung pada Minggu (5/4/2020) sekira pukul 02.00 WIB.

"Keduanya sering terlibat tawuran, jadi mereka memang suka mencari musuh."

 Kemenkumham Sudah Bebaskan 35.676 Narapidana dan Anak Demi Tangkal Penyebaran Covid-19 di Lapas

"Menantang kelompok lain untuk tawuran," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi di Mapolrestro Jakarta Timur, Kamis (9/4/2020).

Setelah dilakukan pemeriksaan, Gembel dan Beler sudah menyiapkan senjata tajam berupa celurit yang digunakan untuk membacok Rafli hingga tewas.

"Tersangka Beyeng ini mengejar korban."

 Pengamat Nilai Subsidi Gas untuk Tarif Listrik Harus Punya Nilai Tambah Lebih

"Saat korban terjatuh, pelaku memukul dan menendang korban.

"Kemudian tersangka Beler menyerang dengan celurit," ujarnya.

Arie menuturkan, Beler membacok Rafli sebanyak empat kali di bagian punggung dan dada, sehingga korban mengalami luka fatal.

 Tak Bisa Melalui Asimilasi karena Terhambat PP, Jokowi Bisa Bebaskan Abu Bakar Baasyir Pakai Grasi

Seusai mengeroyok, keduanya kabur meninggalkan Rafli terkapar di Jembatan Sungai Ciliwung, lalu dibawa ke RS Premier Jatinegara oleh temannya.

"Korban meninggal di RS Primier Jatinegara."

"Dari situ kita lakukan penyelidikan sampai akhirnya berhasil mengamankan kedua pelaku dan barang bukti," tuturnya.

 RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Rawat 381 Pasien Positif Covid-19, 150 PDP, dan 59 ODP

Keduanya dijerat pasal 170 ayat 3 KUHP tentang Pengeroyokan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, dua orang tewas dalam aksi tawuran yang terjadi di dua lokasi berbeda di sekitar Jakarta Timur.

Korban pertama, HF (16), meregang nyawa setelah terlibat tawuran di Jalan Batu Ampar III, Condet, Kelurahan Batu Ampar, Minggu (5/4/2020).

Kapolsek Kramat Jati Kompol Budiyono mengatakan, saat kejadian pukul 05.40 WIB, korban sedang bersama sekitar 10 temannya.

 Pemprov DKI Perpanjang Masa Penutupan Tempat Hiburan Swasta Sampai 19 April 2020

Namun, tiba-tiba datang gerombolan pemuda tak dikenal sebanyak 20 orang, yang berboncengan menggunakan sepeda motor, datang menghampiri mereka.

"Datang segerombolan orang tidak dikenal berboncengan menggunakan motor sekitar 20 orang sambil berteriak," ungkap Budiyono saat dikonfirmasi, Senin (6/4/2020).

Hari dan teman-temannya sempat melarikan diri, namun gerombolan tersebut mengejarnya sambil menebaskan senjata tajam ke arah punggungnya.

 Jaga Kedisiplinan Physical Distancing, Setiap Rukun Warga di Jakarta Pusat Dijaga Satu Polisi RW

Hari yang terluka kemudian terjatuh dan jadi bulan-bulanan saat terkapar tak berdaya.

"Langsung disabet oleh pelaku menggunakan senjata tajam, dan mengakibatkan korban luka sabetan pada bagian punggung kiri," jelasnya.

Budiyono menuturkan, kelompok pemuda yang belum diketahui identitas dan motifnya tersebut, kabur seusai mengeroyok Hari.

 Dua Pengelola Kafe di Benhil dan Sabang Diciduk Polisi karena Langgar PSBB, Peringatan Tak Digubris

Oleh warga setempat, Hari dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna mendapat penanganan medis, namun nyawanya tak tertolong.

"Saat sampai di RS Polri Kramat Jati, korban sudah meninggal dunia."

"Sekarang kita masih lidik pelakunya, semoga cepat tertangkap," tuturnya.

 PASIEN Covid-19 di Indonesia Melonjak Jadi 2.092 Orang, 150 Sembuh, 191 Meninggal

Korban kedua adalah MR (19), yang terlibat tawuran di perbatasan Jakarta Timur.

Insiden itu terjadi di hari yang sama, Minggu (5/4/2020) dini hari.

Kapolsek Jatinegara Kompol Darmo Suhartono mengatakan, MR tewas dalam aksi tawuran yang terjadi di Jalan Kyai Haji Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan.

 Tersangka Pelanggar PSBB Menyesal, Imbau Warga Tetap di Rumah dan Jangan Keluyuran Malam

"Kejadian tawurannya pertama di wilayah Tebet."

"Korban mengalami luka bacok di bagian dada, tangan, punggung, dan lutut," kata Darmo.

Tubuhnya terkapar di jembatan Kali Ciliwung, Kebon Baru, Jakarta Selatan, lalu dibawa warga ke RS Premier Jatinegara dekat lokasi.

 BREAKING NEWS: Wakil Jaksa Agung Arminsyah Meninggal dalam Kecelakaan Mobil Sport di Tol Cibubur

Nahas, buruknya luka senjata tajam yang dialami membuat nyawanya tak tertolong dan meninggal di RS Primier Jatinegara.

"Kita tetap tangani karena korban meninggal dunia di rumah sakit wilayah kita."

"Sementara tadi kita sudah kerja sama dengan Polsek Tebet untuk mengungkap para pelakunya," ujarnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved