Virus Corona Tangerang
Pemkot Tangerang Klaim Pasien Corona Tak Dipungut Biaya, Tapi Warga Ciledug Sewa Ambulans Rp15 juta
Kadinkes mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menghubungi layanan kegawat daruratan bebas pulsa 112
Warta Kota mencoba menghubungi Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman untuk menanyakan persoalan ini.
Namun Herman yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang sampai berita ini diturunkan belum memberikan jawaban
• Balik ke Dunia Musik, Giring Pastikan Ogah Diajak Konser Bareng Nidji, Ini Alasannya
• Gina Youbi 2Racun Cover Aisyah Istri Rasulullah Versi Qasidah Dangdut.
• Nestapa Para Sopir Angkot di Tengah Ketatnya Aturan PSBB, Sehari Dapat Rp20 Ribu Sudah Bersyukur
• CATAT, Ini Besaran Tarif Tol Simpang Susun Balaraja Timur yang Mulai Beroperasi Penuh
Sudah menunggu
Daryanto pun kecewa dengan sikap pemerintah setempat yang kurang tanggap.
Sehingga keluarganya harus menyewa jasa ambulans lain.
"Saya menunggu lama tapi belum ada jawaban. Dokter RS Bakti Asih sudah menghubungi 112 layanan ambulans Pemkot Tangerang, tapi tidak ada konfirmasi," kata Daryanto.
"Jenazah tante saya ini sudah lama dibiarkan saja, takut sudah bau. Makanya sewa jasa ambulans lain untuk mengangkut ke tempat penguburan," sambungnya.
Menurutnya dengan viralnya foto kwitansi senilai Rp 15 juta ini, pihak jasa Tangerang Ambulans Service sangat tersudutkan.
• Jelang PSBB Tangerang Raya, Kasus Covid-19 Kabupaten Tangerang Naik Jadi 44 Positif dan 15 Meninggal
• Penolakan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Mesir Tak Kalah Miris, Polisi Bentrok dengan Warga Sekampung
Padahal kata Daryanto, Tangerang Ambulans Service sangat membantu keluarganya.
"Makanya kami melaporkan ini ke polisi. Kami dari pihak keluarga keberatan, padahal kami sudah ada kesepakatan dengan Tangerang Ambulans Service itu. Jadi terbantu malah, mereka menyediakan peti dan APD untuk menguburkan tante saya," ungkap Daryanto.
"Saya bayar uang muka Rp. 5 juta, sisanya Rp. 10 juta dibayar setelah proses pemakaman. Kalau nunggu ambulans dari pemerintah enggak ada jawaban, makanya inisiatif sewa jasa ambulans sendiri," paparnya
• Diisolasi 22 Hari Karena Covid-19, Wali Kota Bogor Bima Arya Mengaku Sempat Menderita
• Gara-gara Insentif Tak Dibayarkan, 5 Dokter di RSUD Padangsidimpuan Mogok Tangani Pasien Covid-19
Update kasus
Kepala Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang Herman Suwarman merinci terkait jumlah kasus virus corona di Kota Tangerang.
Perkembangan data terbaru tersebut terhitung pada tanggal 11 April 2020 malam.
Berdasarkan data terbaru, tercatat ada sebanyak 127 Orang Tanpa Gejala (OTG).
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tembus mencapai 1.201.