PSBB Tangerang Raya

Jelang PSBB Tangerang Raya, Kasus Covid-19 Kabupaten Tangerang Naik Jadi 44 Positif dan 15 Meninggal

Menjelang diterapkannya PSBB Tangerang Raya, terjadi lonjakan kenaikan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang.

Istimewa
Bandara Soekarno-Hatta siap mendukung suksesnya PSBB Tangerang Raya 

"Ya kasus positif sudah naik menjadi 44 kasus, ada kenaikan 10 kasus di Kabupaten Tangerang..." 

WARTAKOTALIVE.COM, TIGARAKSA - Pemerintah memutuskan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangerang Raya mulai Sabtu (18/4/2020) mendatang.

Hal itu untuk menekan laju penyebaran virus corona atau Covid-19 di tiga wilayah Tangerang Raya, yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

Namun, menjelang diterapkannya PSBB Tangerang Raya, terjadi lonjakan kenaikan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang.

Kasus positif virus corona di Kabupaten Tangerang terus mengalami kenaikan.

Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Bakal Setop Beroperasi Selama PSBB di Tangerang Raya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Siap Terapkan PSBB Tangerang Raya, 3 Terminal Ditutup

Mengulas PSBB Tangerang Raya yang Wilayah Hukumnya Dibagi 3 Polres dan 2 Polda, Begini Pengaturannya

Berdasarkan informasi dari situs pusat informasi & koordinasi Covid -19 Pemkab Tangerang, angka pasien terkonfirmasi positif naik menjadi 44 kasus dari sebelumnya hanya 34 kasus.

Kenaikan kasus tersebut diungkapkan oleh Hendra Tarmizi selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

Menurut Hendra Tarmizi, angka kasus positif tersebut sudah terkonfirmasi berdasarkan hasil tes swab dari pasien yang berstatus dalam pengawasan (PDP).

"Ya kasus positif sudah naik menjadi 44 kasus, ada kenaikan 10 kasus di Kabupaten Tangerang," ujar Hendra, Selasa (14/4/2020).

Selain angka kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang mengalami lonjakan kata Hendra, data PDP yang meninggal dunia juga mengalami peningkatan.

Sebelumnya terdata 11 orang PDP meninggal, namun pada pekan ini jumlahnya naik menjadi 15 PDP yang meninggal atau bertambah empat orang.

Sementara total PDP 109, dengan rincian proses pengawasan jumlahnya 76, PDP sembuh 18.

Sedang untuk orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya mencapai 336.

Total keseluruhan baik yang kasus terkonfirmasi positif, PDP dan ODP totalnya menjadi 489 kasus dari data per tanggal 14 April 2020 ini.

Hendra meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak sosial, tetap diam di rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan jaga stamina agar tetap sehat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved