Wagub DKI
Kenang Ucapan Sandi Uno Wagub DKI Sudah Diserahkan ke PKS, Tifatul Sembiring Singgung Soal Urat Malu
Tifatul menanggapi sebuah video wawancara Sandiaga Uno, yang menyebut bahwa jatah wakil gubernur adalah milik PKS
"Memang kalau dari awal udah nggak niat, susah. Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak kan percaya," tulis Tifatul dikutip Warta Kota pada Selasa (8/4/2020).
Tifatul juga menanggapi sebuah video wawancara Sandiaga Uno, yang menyebut bahwa jatah wakil gubernur adalah milik PKS.
• Tebar Puja-Puji untuk Luhut Pandjaitan, Ruhut Sitompul: LBP Kok Dilawan, ya KO
• Masker Makin Langka, Mardani Ali Sera Ingatkan Ucapan Presiden Jokowi Soal Stok 50 Juta Masker
Saat itu Sandi menjawab isu yang menyebut dirinya akan kembali menjadi wakil gubernur apabila tidak terpilih menjadi calon wakil presiden.
Sandiaga membantah tudingan tersebut.
Ia mengatakan, "Wakil gubernur DKI sudah ditentukan dan diserahkan kepada Partai Keadilan Sejahtera. And off question. No more discussion. Bahwa Partai Keadilan Sejahtera sudah mengajukan dua nama. Dan dua nama tersebut yang ada di DPRD. Pak Anies sudah meminta, agar segera dilanjutkan prosesnya," ujar Sandi dalam rekaman video tersebut.
"Mari, temen-temen DPRD, lakukan prosesnya, pilih segera agar tentunya kinerja Pemprov DKI akan menjadi lebih baik. Tugas Pak Anies bisa dibantu dengan wagubnya. Dan saya sampaikan, mari para politisi jangan kedepankan kepentingan pribadi, (tapi) kepentingan rakyat Jakarta diutamakan," imbuh Sandi.
Menyaksikan rekaman video tersebut, Tifatul menyinggung soal urat malu.
"Itu kalau masih punya urat malu," tulisnya mengenai video itu.
• Sandiaga Uno Ucapkan Selamat, Berharap Ahmad Riza Patria Dapat Dampingi Anies Lewati Cobaan
• Lima Fakta Lagu Aisyah Istri Rasulullah, Berasal dari Malaysia hingga Mendunia Usai Dibawakan Sabyan
Seorang netter bertanya kepada Tifatul soal bentuk koalisi Gerindra dan PKS pada Pilgub DKI 2017.
Sebab, banyak yang mengira, Sandiaga merupakan representasi dari Gerindra sehingga memang lazim pengganti Sandi adalah kader Gerindra.
"Kalau gak salah, dulu, Sandiaga Uno jadi wakil gerindra di pemilihan Gub - Wagub DKI. Kemudian Anies Baswedan diusulkan PKS langsung oleh Presiden PKS. Kalau Sandiaga turun, yg gantikan Sandiaga tentu harus dari Gerindra. Betul, gak pak ustadz? Mudah2an saya tidak amnesia," tulis akun @Koswara.
Tifatul kemudian meluruskan dengan menerangkan bahwa formasi awal yang disetujui koalisi adalah Sandiaga sebagai gubernur dan Mardani Ali Sera sebagai wagub.
Namun, belakangan, Wakil Presiden saat itu, Jusuf Kalla, menyodorkan nama Anies Baswedan.
"Datanya keliru itu. Dulu Sandi - Mardani. Lalu pak JK bawa Anies Baswedan, PS setuju. Mardani diminta mundur. Awalnya koalisi Gerindra-PKS. Setelah Sandi maju cawapres, kan janjinya wagub utk PKS."
Para pendukung PKS mengungkapkan kekecewaan di akun Tifatul.