Wagub DKI
Kenang Ucapan Sandi Uno Wagub DKI Sudah Diserahkan ke PKS, Tifatul Sembiring Singgung Soal Urat Malu
Tifatul menanggapi sebuah video wawancara Sandiaga Uno, yang menyebut bahwa jatah wakil gubernur adalah milik PKS
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk kesekian kalinya harus mencoba bersabar menghadapi realitas politik yang terjadi.
Terbaru, PKS harus legowo karena kadernya gagal terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Sandiaga Uno.
Politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria yang akhirnya resmi terpilih menjadi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta pada pemilihan wagub oleh DPRD DKI Jakarta dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020) siang.
Berdasarkan hasil perhitungan, Riza memperoleh 81 suara.
• Ridwan Kamil Tunjukkan Fasilitas Hotel Bintang Lima untuk Tenaga Medis yang Tangani Pasien Covid-19
• Baru Pendataan Tiga Hari, Tercatat 162 Ribu Buruh di DKI Jadi Pengangguran Selama Pandemi Corona
Sementara pesaingnya, Nurmansjah Lubis, memperoleh 17 suara. Suara tidak sah sebanyak dua suara.
Total ada 100 orang anggota DPRD DKI Jakarta yang mengikuti rapat paripurna kali ini.
Ada enam anggota DPRD yang tidak bisa mengikuti rapat paripurna karena terlambat hadir.
Partai Gerindra dan PKS telah mengusulkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno kepada DPRD DKI Jakarta.
Dua nama itu adalah politikus Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus PKS Nurmansjah Lubis.
Riza dan Nurmansjah merupakan cawagub baru yang diusulkan Gerindra dan PKS. Mereka menggantikan dua nama cawagub sebelumnya, yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
• DKI Punya Wagub Baru, Airin: Selamat Pak Riza, Semoga Bisa Berkomunikasi dengan Baik dalam Pandemi
• Pemilihan Wagub DKI Tepat Waktu dan Dihadiri Banyak Anggota, Fraksi PKS Justru Sebut ada Kejanggalan
Gerindra dan PKS mengganti nama cawagub karena nama Agung dan Syaikhu tak kunjung diproses oleh DPRD DKI Jakarta. Padahal, dua nama itu sudah diserahkan ke DPRD pada Maret 2019.
Menanggapi hasil tersebut, Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring memberikan komentarnya di akun twitter pribadinya.
Tifatul tampak menanggapi sebuah tautan berita berjudul "Pil Pahit PKS yang Kalah Telak di Pemilihan Wagub DKI."
Menteri Komunikasi dan Informatika era 2004-2009 tersebut mengungkapkan kekecewaannya atas realitas politik yang terjadi, yang kembali tidak menguntungkan PKS.
Ia berpendapat, beragam statemen yang menyebut jatah wagub DKI adalah milik PKS adalah tidak sungguh-sungguh.