Virus Corona Jabodetabek
Seorang Pria Diduga Positif Virus Corona Tewas di Kontrakan, Lima Jam Kemudian Dievakuasi
Masyarakat digegerkan akan penemuan seorang pria diduga positif virus corona tewas di kontrakan, Rabu (1/4/2020), 17.00 WIB.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
Dirinya bersama rekannya sempat ingin bawa jenazah Abuy ke RSUD Kota Bekasi memakai sepeda motor karena terlalu lama menunggu.
Akan tetapi dicegah polisi dan RT dikarenakan harus mengikuti prosedur medis dalam penanganannya karena tengah adanya wabah Covid-19.
“Tadi kalau memang tidak ada mobil yang mau angkut kita mau bawa saja jenazahnya pakai motor, kita berani karena saya pastikan bukan karena Covid-19,” kata dia.
Akhirnya jasad Abuy dievakuasi ke Puskesmas Karang Kitri untuk langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi.
Penyebab kematian akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan proses evekuasi semua korban meninggal harus gunakan protap dengan dilengkapi alat pelindung diri.
"Itu kan harus sesuai protap, begitu. Tidak bisa asal evakuasi, walaupun bukan Covid-19," papar dia.
Angka Pasien Positif Covid-19 Meningkat, Status Kota Bekasi Jadi Kota Siaga Bencana Corona
Pemerintah Kota Bekasi menaikkan status Kota Bekasi jadi Kota Siaga Bencana Corona.
Diketahui, status Kota Bekasi jadi Kota Siaga Bencana Corona, akibat angka pasien positif Covid-19 meningkat di Kota Bekasi.
Akibat angka pasien virus corona meningkat di Bekasi hingga ditetapkan status Kota Bekasi jadi Kota Siaga Bencana Corona, dibenarkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Ia mengatakan, penetapan kenaikan status kota dari siaga darurat jadi siaga bencana Covid-19 itu berdasarkan keputusan hasil rapar koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkomimda).
• Pasien Pertama Positif Covid-19 di Kota Bekasi Sembuh
• Dokter RSUD di Kota Bekasi Dikabarkan Meninggal Akibat Covid-19, Ini Kata Wakil Wali Kota
• VIDEO: Sepi Orderan di Tengah Covid-19, Ratusan Ojol di Bekasi Sumringah Dapat Nasi Kotak Gratis
"Hasil rapat, kita memutuskan yang tadinya siaga darurat sekarang menjadi bencana dengan perkembangan sudah mencapai 38 orang positif corona," katanya di Stadion Patrior Candrabaga, pada Kamis (2/4/2020).
Rahmat menyebut kenaikan kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi cukup drastis.