Virus Corona Jabodetabek
Seorang Pria Diduga Positif Virus Corona Tewas di Kontrakan, Lima Jam Kemudian Dievakuasi
Masyarakat digegerkan akan penemuan seorang pria diduga positif virus corona tewas di kontrakan, Rabu (1/4/2020), 17.00 WIB.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Masyarakat digegerkan akan penemuan seorang pria diduga positif virus corona tewas di kontrakan, Rabu (1/4/2020), 17.00 WIB.
Seorang pria diduga positif Covid-19 tewas di kontrakan, terjadi di kawasan Dewi Sartika RT 02 RW 05, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Diketahui, identitas pria tewas di kontrakan diduga positif Covid-19 tersebut, dikenal warga bernama Dahru alias Abuy.
Kepolisian dan jajaran Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang datang ke lokasi tidak langsung mengevakuasi korban.
• Korban Tewas Virus Corona Tambah 14 Orang, Total Jadi 136 Orang dari 1528 Orang Positif Virus Corona
• Pemkot Bekasi Naikan Status Menjadi Kota Siaga Bencana, Alasannya Angka Positif Covid-19 Melonjak
• Pasien Pertama Positif Covid-19 di Kota Bekasi Sembuh
Jasad korban baru dievakuasi setelah lima jam.
"Iya lima jam baru dievakuasi, pas polisi datang sama petugas kesehatan engga langsung dievakuasi," kata Ketua RT 02, Andri, pada Kamis (2/4/2020).
Andri sebut warganya yang meninggal tersebut dievakuasi sesuai protap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dengan memakai alat pelindung diri (APD) dan lainnya.
“Memang evakuasinya harus tetap sesuai protap, meskipun bukan positif Corona," ucap dia.
Rekan korban, Togu Silalahi juga menampik bahwa Abuy tewas karena terinfeksi Covid-19.
Korban meninggal karena penyakit paru-paru.
"Bukan karena Corona, karena sakit emboli paru. Sempat dites juga hasilnya negatif," kata dia.
Togu juga menyayangkan Dinas Kesehatan dan Call Center RSUD Kota Bekasi yang lamban merespon kasus ini.

Jenazah baru dievakuasi setelah lima jam.
“Lima jam baru dievakuasi, padahal ada ambulan datang dan tim medis datang dengan pakaian lengkap," jelas dia.