Virus Corona Jabodetabek
Seorang Pria Diduga Positif Virus Corona Tewas di Kontrakan, Lima Jam Kemudian Dievakuasi
Masyarakat digegerkan akan penemuan seorang pria diduga positif virus corona tewas di kontrakan, Rabu (1/4/2020), 17.00 WIB.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
Hanya dua pekan bisa mencapai 38 kasus.
Akan tetapi, ada kabar baik dari kasus 38 kasus positif Covid-19, satu pasien dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke rumah.
"Satu orang dinyatakan sembuh warga Mustikajaya. Dan alhamdulillah belum ada yang meninggal dari mereka positif Covid-19," beber dia.
Untuk menekan angka kasus Covid-19 ini agar tidak terus bertambah, Rahmat menyebut Kota Bekasi memberlakukan Isolasi Kemanusiaan.
Sesuai Surat Edaran Wali Kota Bekasi nomor 440/2301/DINKES tertanggal 29 Maret 2020, pemerintah Kota Bekasi meminta masyarakat untuk berdiam diri di rumah selama 14 hari.
"Wilayah RW atau perumahan silahkan perketat akses masuk itu. Semua tetap ri rumah dan jaga kesehatan. Lapor jika alami gejala," papar dia.

Pasien positif Corona atau Covid-19 di Kota Bekasi dinyatakan sembuh dan telah kembali ke rumahnya.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi belum lama ini.
Rahmat menyebut satu pasien yang sembuh itu warga Kecamatan Mustikajaya dan merupakan pasien pertama Covid-19 di Kota Bekasi.
"Alhamdulillah, sudah dinyatakan sembuh dan sudah mendapat kabar. Satu pasien yang sembuh merupakan warga berdomisili di Kecamatan Mustikajaya," kata Rahmat.
Pasien yang sembuh itu bernama Arif Rahman Hakim.
Dia dinyatakan positif pada pertengahan Maret 2020, ia terpapar Covid-19 usai melakukan perjalanan ke luar daerah.
Kabar kesembuhan Arif Rahman Hakim juga diunggah pada akun instagram Humas Pemkot Bekasi.
Dalam video itu dirinya bersyukur atas kesembuhannya setelah dirawat di rumah sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur sekira 20 hari
Arif mengapresiasi pihak rumah sakit maupun jajaran Pemkot Bekasi yang terus memperhatian dan berjuang hingga ia dinyatakan sembuh.