Virus Corona Jabodetabek

Pemkot Bekasi Naikkan Status Jadi Kota Siaga Bencana, Alasannya Angka Positif Covid-19 Melonjak

Penetapan kenaikan status kota dari siaga darurat menjadi siaga bencana Covid-19 itu berdasarkan keputusan hasil rapat koordinasi

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Pemerintah Kota Bekasi menaikkan status Kota Bekasi jadi Kota Siaga Bencana Corona, akibat angka pasien positif Covid-19 di Kota Bekasi meningkat. Hal tersebut dibenarkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi menaikkan status kota menjadi Siaga Bencana Corona.

Kenaikan status itu dilakukan menyusul angka pasien positif Covid-19 terus mengalami peningkatan.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, penetapan kenaikan status kota dari siaga darurat menjadi siaga bencana Covid-19 itu berdasarkan keputusan hasil rapar koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkomimda).

Pasien Pertama Positif Covid-19 di Kota Bekasi Sembuh

Dokter RSUD di Kota Bekasi Dikabarkan Meninggal Akibat Covid-19, Ini Kata Wakil Wali Kota

"Hasil rapat, kita memutuskan yang tadinya siaga darurat sekarang menjadi bencana dengan perkembangan sudah mencapai 38 orang positif corona," katanya di Stadion Patrior Candrabaga, pada Kamis (2/4/2020).

Rahmat menyebut kenaikan kasus positif Covid-19 cukup drastis. Hanya dua pekan bisa mencapai 38.

Akan tetapi, ada kabar baik dari kasus 38 kasus positif Covid-19, satu pasien dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke rumah.

"Satu orang dinyatakan sembuh warga Mustikajaya. Dan alhamdulillah belum ada yang meninggal dari mereka positif Covid-19," beber dia.

Isolasi di Rumah Ayu Ting Ting Membuat Kue Cucur, Netizen: Makanan Orang Depok kalo Ada Hajatan

Untuk menekan angka kasus Covid-19 ini agar tidak terus bertambah, Rahmat menyebut Kota Bekasi memberlakukan Isolasi Kemanusiaan.

Sesuai Surat Edaran Wali Kota Bekasi nomor 440/2301/DINKES tertanggal 29 Maret 2020, pemerintah Kota Bekasi meminta masyarakat untuk berdiam diri di rumah selama 14 hari.

"Wilayah RW atau perumahan silahkan perketat akses masuk itu. Semua tetap ri rumah dan jaga kesehatan. Lapor jika alami gejala," papar dia.

Dampak Corona Harga Gula Pasir Kini Tembus Rp 20.000 Per Kilogram

Pasien positif Corona atau Covid-19 di Kota Bekasi dinyatakan sembuh dan telah kembali ke rumahnya.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi belum lama ini.

Rahmat menyebut satu pasien yang sembuh itu warga Kecamatan Mustikajaya dan merupakan pasien pertama Covid-19 di Kota Bekasi.

"Alhamdulillah, sudah dinyatakan sembuh dan sudah mendapat kabar.
Satu pasien yang sembuh merupakan warga berdomisili di Kecamatan Mustikajaya," kata Rahmat.

Cegah Wabah Virus Corona, PT Aetra Air Jakarta Tutup Sementara Pelayanan Transaksi Tunai

Pasien yang sembuh itu bernama Arif Rahman Hakim.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved