Virus Corona
Dampak Corona Harga Gula Pasir Kini Tembus Rp 20.000 Per Kilogram
Harga gula pasir di pasaran tembus Rp 20.000 per kilogram. Meski saat ini harga gula naik, keberadaan gula masih mudah ditemukan.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE.COM, SENEN - Meningkatnya penyebaran virus covid-19 saat ini terus memperngaruhi beberapa kebutuhan bahan pokok, salah satunya gula pasir. Kini harga gula pasir di pasaran tembus Rp 20.000 per kilogram.
Salah satu pedagang di Pasar Senen, Warti (40) mengatakan, kenaikan harga gula pasir sudah terjadi sejak lama, namun kenaikan tidak begitu signifikan melainkan naik secara bertahap.
"Kalo naik sebenarnya sudah lama, adalah dua bulan. Cuma makin ke sini malah makin naik. Sekarang aja udah dua puluh ribu rupiah per kilogramnya," kata Warti di Pasar Senen, Kamis (2/4/2020).
Menurut Warti, meski saat ini harga gula naik, keberadaan gula masih mudah ditemukan.
Untuk itu ia berharap dengan kondisi pandemi covid-19 ini tidak membuat gula justru langka.
• Alhamdulillah, Empat Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh, Saat Dirawat Mereka Rajin Konsumsi Ini
• Hindari Corona, Raja Thailand Boyong 20 Selirnya ke Jerman
• Tiap Sekolah Diminta Sumbangan Rp 100 Ribu buat Bantu Orang Tua yang Kesulitan Kuota Internet
• Warga Komplek Perumahan di Depok Terapkan Karantina Lokal, Ojek Online Dilarang Masuk
"Ya walau naik masih banyak ditemui. Cuma ya kita belinya kita kurangi lagi karena kan harganya juga terus naik," katanya.
Selain itu, hal serupa juga dikatakan oleh Anto (38), salah satu pedagang yang menjual gula.
Menurut Anto, tak hanya gula pasir, harga gula merah pun juga mengalami kenaikan.
"Sama gula pasir mau merah juga sama sama naik. Kalo gila pasir dulu Rp 15.000 sekarang jadi Rp 20.000. Kalau gula merah dulu Rp 15.000 sekarang kita jual Rp 18.000," katanya.
• Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Meninggal, Kantor Ditutup 10 Hari
Dampak kenaikan ini pun juga dikeluhkan para pembeli di pasaran, namun Anto mengaku tak dapat berbuat banyak atas apa yang dikeluhkan para pelanggannya.
"Ya kadang bilang kok naik, kok naik. Ya gimana dari sana udah naik. Sekarang aja 1 karung 50 kilogram aja sampai Rp 900.000. Mudah-mudahan cepet selesai aja lah ini virus virus," ucapnya. (JOS)