Virus Corona Jabodetabek

Gubernur Banten: Lockdown Tak Sekadar Tutup Pintu, Kalau Menganggur, Warga Makan Apa?

GUBERNUR Banten Wahidin Halim mengaku mendapatkan banyak pertanyaan dari warganya terkait lockdown Jakarta, meskipun masih simulasi.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Gubernur Banten Wahidin Halim didampingi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, saat konferensi pers di Pendopo Bupati Tangerang, Minggu (15/3/2020). 

"Apalagi bila yang bersangkutan berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP),” ujarnya.

 Pemprov DKI Dapat Bilik Sterilisasi dari Baznas, Ditempatkan di Empat Lokasi Ini

Pada Kamis (19/3/2020) lalu, Anies Baswedan meminta kepada sekitar 10,6 juta warganya untuk tidak meninggalkan DKI Jakarta atau pulang kampung akibat wabah Virus Corona (Covid-19).

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat rapat tertutup dengan 267 Lurah, 44 Camat, enam Wali Kota Administrasi, dan satu Bupati Administrasi di Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Rapat itu dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjan Nanan Sujana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono.

 Konglomerat dan Bankir Indonesia Diajak Sumbangkan Penghasilan untuk Perangi COVID-19

Saat itu, Anies Baswedan meminta kepada anak buahnya agar mengingatkan masyarakat untuk tetap berada di rumah.

Warga juga diminta membatasi interaksi (social distancing measure) untuk mencegah penularan Virus Corona.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut wabah Virus Corona sangat serius.

 BANYAK Warga Terlanjur Mudik di Tengah Pandemi Virus Corona, Maruf Amin: Pemda Punya Tugas Baru

Sehingga, penanganannya berbeda dari bencana yang terlihat seperti banjir, kebakaran, ataupun longsor.

“Jadi pada fase ini, kami memang pada anjuran untuk bekerja di rumah, berkegiatan di rumah. Itu saja,” terangnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved