Virus Corona Jabodetabek

Gubernur Banten: Lockdown Tak Sekadar Tutup Pintu, Kalau Menganggur, Warga Makan Apa?

GUBERNUR Banten Wahidin Halim mengaku mendapatkan banyak pertanyaan dari warganya terkait lockdown Jakarta, meskipun masih simulasi.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Gubernur Banten Wahidin Halim didampingi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, saat konferensi pers di Pendopo Bupati Tangerang, Minggu (15/3/2020). 

Oleh karena itu, Pemprov Banten menunggu sejauh mana Jakarta memperlakukan lockdown, menutup pintu bagi warganya.

Wahidin menyebut Pemprov Banten harus bersiap-siap secara ekonomi supaya tidak punya ketergantungan.

Dari segi profesi dan pekerjaan, ketergantungan Banten kepada Jakarta tinggi.

Pasokan Stok Darah PMI Menyusut Hingga 70 Persen, Jusuf Kalla Kirim Surat ke Kapolri dan KSAD

"Posisi Banten juga sama dengan Jawa Tengah."

"Soal pulang mudik, setiap hari orang Banten pulang mudik."

"Tidak hanya dari transportasi bus dan kereta api, mereka juga menggunakan motor, lewat jalan-jalan dan gang kecil. Ini tidak bisa dibendung," tutur Gubernur.

Wali Kota Jakarta Barat Minta 183 Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk Dipindahkan ke Wisma Atlet

Dalam kesempatan itu, Gubernur WH dari pengamatannya mengungkapkan, banyaknya ODP di Banten karena banyak orang Jakarta atau orang Banten yang tinggal di Jakarta pulang kembali ke Banten.

"Demikian juga dari data pasien positif yang saya temukan juga kalau berobat ke Jakarta."

"Begitu juga sebaliknya, Mungkin penuh, mereka bergeser ke rumah sakit di Tangerang atau yang ada di Banten," beber mantan Wali Kota Tangerang dua periode ini.

Anies Baswedan Bahas Karantina Jakarta, Kembali Minta Warga Jangan Pulang Kampung

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tengah membahas kemungkinan Jakarta melakukan lockdown atau karantina kewilayahan, akibat pandemi Virus Corona (Covid-19).

Hal ini berkaca dari kebijakan kepala daerah di Indonesia yang melakukan lockdown demi menekan potensi penyebaran Virus Corona.

“Jadi itu (lockdown) termasuk yang sedang kami bahas."

 SANDIAGA Uno Prediksi Puncak Penyebaran Virus Corona Terjadi di Hari ke-77 Sampai ke-84

"Nanti kalau sudah final, akan kami umumkan kepada publik,” katanya saat jumpa pers di Balai Kota DKI, Sabtu (28/3/2020) petang.

Anies Baswedan mengatakan hal itu seusai menggelar rapat kerja dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan enggan membeberkan paremeter rencana kemungkinan mengkarantina Jakarta.

 Diimbau Satpol PP Tak Jualan karena COVID-19, PKL Pasar Tanah Abang: Kami Butuh Makan, Pak!

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved