Virus Corona
WALI Kota Bekasi Ungkap Rapid Test COVID-19 Tak Semudah yang Digambarkan Gubernur Jawa Barat
PEMERINTAH Kota Bekasi bakal memulai rapid test alias tes cepat Covid-19, Rabu (25/3/2020) siang.
Penulis: Muhammad Azzam |
"Jadi bukan ditusuk di sini, ternyata seperti orang tes kehamilan," bebernya.
• BEGINI Skenario Pemprov DKI Jika Pasien Virus Corona Melonjak Hingga 8.000 Orang
Maka dari itu, kata Rahmat Effendi, apabila tes cepat masih menggunakan metode drive thru, maka akan sangat sulit, dan justru akan menimbulkan kerumunan.
"Maka kita terapkan door to door dan di rumah sakit maupun lokasi orang-orang yang mau dites seperti di Polres maupun di Kodim," imbuhnya.
Ia menargetkan, rapid test ini selesai sampai Jumat nanti.
• Sudah Terapkan Langkah Pencegahan, Mal Central Park Tetap Buka di Tengah Pandemi Covid-19
"Hasil tracking kita ada 750 orang dari sesuai kriteria yang kita bakal door to door."
"Mereka tersebar di 12 kecamatan," jelas Rahmat Effendi.
Ada pun rapid test door to door akan dilakukan oleh 260 tim medis Kota Bekasi ke sejumlah rumah yang sudah terdata sesuai kriteria.
• Jenazah Pasien Covid-19 yang Dimakamkan di TPU Tegal Alur Dipastikan Takkan Tulari Warga Sekitar
"Jadi 260 tim kesehatan akan ke rumah rumah, nanti dibantu 100 petugas puskesmas kelurahan untuk lokasinya," ucap dia.
Kriteria lain yang dapat melakukan rapid test ini ialah pejabat Pemkot Bekasi, anggota Polres, TNI, media, dan warga yang memiliki gejala.
Ia memastikan rapid test ini tidak akan terjadi kerumuman, dirinya juga meminta warga tetap di rumah selama proses rapid test ini. (*)