Virus Corona

ENAM Warga Kabupaten Bekasi Positif Virus Corona, 2 Meninggal, Salah Satunya Perawat

2 orang meninggal adalah warga Tambun yang meninggal di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat.

Penulis: Muhammad Azzam |
Istimewa
Ilustrasi virus corona 

"Dan 7 lainnya masih mengisolasi secara mandiri," jelas dia.

Rahmat Effendi menambahkan, terhitung Kamis 19 Maret 2020, ada 66 kasus terduga corona.

 BANTAH Kabar Hoaks, RS Premier Bintaro: Kami Tidak Lockdown!

Kenaikan ini cukup tinggi dari kemarin yang masih 46 kasus.

"Naik dratis, kemarin 42 sorenya nambah 45 dan hari ini menjadi 66," kata dia.

Rinciannya, sambung Rahmat Effendi, Orang dalam Pantauan (ODP) ada 45, 25 orang telah selesai pemantauan, dan yang masih dipantau 20 orang.

 Tak Bisa Beri Sanksi kepada Warga yang Tetap ke Rumah Ibadah, Anies Baswedan: Ini Panggilan Moral

Kemudian untuk Pasian dalam Pengawasan (PDP) ada 21 orang.

Rinciannya, yang telah menyelesaikan perawatan tujuh orang dan masih dalam perawatan empat orang

"Nah, ini yang dipantau ini yang terus menerus kita melakukan sebuah evaluasi terhadap mata rantai keberadaan," tuturnya.

 RSPI Sulianti Saroso Kebanjiran Karangan Bunga, Direktur Utama Ucapkan Terima Kasih

Rahmat Effendi menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat.

Agar, tujuh orang positif corona warga Kota Bekasi segera dijemput untuk dirawat di rumah sakit rujukan.

"Kabar terakhir sedang dilakukan evakuasi ke rumah sakit Jakarta untuk penanganan," paparnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved