Virus Corona

ENAM Warga Kabupaten Bekasi Positif Virus Corona, 2 Meninggal, Salah Satunya Perawat

2 orang meninggal adalah warga Tambun yang meninggal di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat.

Penulis: Muhammad Azzam |
Istimewa
Ilustrasi virus corona 

JURU Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI) dr Alamsyah mengatakan, data per 19 Maret 2020, ada 6 warga positif Virus Corona dan dua meninggal dunia.

"Pasien positif 6, yang dirawat 4, dan 2 orang sembuh setelah pengawasan," kata Alamsyah dalam keterangan tertulis, Kamis (19/3/2020).

2 orang meninggal adalah warga Tambun yang meninggal di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat.

Pemerintah Ralat Data Pasien Virus Corona Jadi 308 Orang, di Riau Tak Ada Tambahan Kasus

Kemudian, satu lagi seorang perawat warga Kabupaten Bekasi, yang bekerja di salah satu rumah sakit di Jakarta, dan meninggal di RSPI Sulianti Saroso Jakarta.

"Meninggal saat masih dalam perawatan belum 24 jam," jelasnya.

Alamsyah menambahkan, data saat ini untuk Orang dalam Pengawasan (ODP) ada 69, 15 selesai, dan sisanya 54 masih dalam pengawasan.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 25, 2 selesai, dan 23 masih dalam pengawasan.

9 Warga Kota Bekasi Terinfeksi Virus Corona

Sembilan warga Kota Bekasi positif Virus Corona.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta agar DKI Jakarta segera melakukan lockdown atau isolasi wilayah.

Permintaan itu dilakukan karena perkembangan kasus Virus Corona atau Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami peningkatan.

 Tanggapi Potensi Jakarta Lockdown, Anies Baswedan: Kami Harus Antisipasi Semua Kemungkinan

"Rencana kan Jakarta mau lockdown, ya kita minta itu segera. Kita tunggu saja," kata Rahmat Effendi saat jumpa pers di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kamis (19/3/2020).

Ia menilai lockdown DKI Jakarta sangat diperlukan.

Hal itu karena pergerakan pekerja warga Kota Bekasi yang tetap berangkat kerja masih banyak, akibat perusahaan belum meliburkan atau menerapkan sistem kerja di rumah.

 Pemprov DKI Siap Bantu Pemerintah Pusat Pusat Gelar Tes Massal Virus Corona Agar Tertib dan Rapi

Jika DKI Jakarta melakukan lockdown, sambung Rahmat Effendi, Kota Bekasi tidak perlu lagi melakukan lockdown.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved