Virus Corona

Satu Pasien yang Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso Pakai Ventilator, Sudah Dirawat Seminggu

Selama berada di sana, pasien itu telah menjalani perawatan satu minggu menggunakan ventilator.

Penulis: Junianto Hamonangan |
Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

"Ada yang pulang satu karena dinyatakan sembuh, warga negara asing," kata Syahril, Kamis (5/3/2020).

 Kena Stigma Negatif, Ojek Online Ogah Masuk Perumahan Tempat Tinggal Pasien Virus Corona di Depok

Menurut Syahril, WNA itu diisolasi karena memiliki riwayat mengunjungi negara yang terjangkit virus corona.

Sehingga, yang bersangkutan masuk kategori pasien dalam pengawasan.

"Ketika masuk ke sini dia ada batuk, demam, dan datang dari daerah yang terjangkit."

 Bukan Kena Virus Corona, Warga Bekasi yang Meninggal di Cianjur karena Sakit Jantung dan Paru-paru

"Orang yang kontak atau pergi ke daerah terjangkit belum tentu mereka positif," ucap Syahril.

Sementara, hingga saat ini pasien yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso berjumlah sembilan orang, di mana sebelumnya sempat menyentuh angka 11 orang.

Jumlah sembilan orang tersebut terdiri dari tujuh orang pasien yang dalam kategori pengawasan.

 Penimbun Masker dan Sembako Bisa Dipenjara 5 Tahun dan Denda Rp 50 Miliar, Pengusaha Diminta Peduli

Sedangkan dua pasien tersisa adalah mereka yang positif terinfeksi virus corona.

Sebelumnya, dua warga Depok yang dirawat di ruang isolasi, baru mengetahui kabar dirinya positif terjangkit Virus Corona, dari pengumuman Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/3/2020) lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril.

Ia menuturkan, pihak rumah sakit mempunyai alasan tersendiri mengapa tidak mengabarkan pasien terlebih dahulu sebelum diumumkan oleh Presiden Jokowi.

 Kena Stigma Negatif, Ojek Online Ogah Masuk Perumahan Tempat Tinggal Pasien Virus Corona di Depok

"Jadi betul (informasi tersebut). Jadi ini kan wabah ya."

"Kalau pengumuman wabah ada aturan siapa yang harus berbicara pertama kali."

"Saya pun sebagai Dirut tidak boleh bicara," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020).

 Bukan Kena Virus Corona, Warga Bekasi yang Meninggal di Cianjur karena Sakit Jantung dan Paru-paru

Ia mengklaim, hal tersebut juga telah sesuai undang-undang. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci regulasi apa yang dimaksud.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved