Kasus Dana Hibah KONI

Dituduh Berambisi Jadi Menpora oleh Imam Nahrawi, Gatot S Dewa Broto: Semoga Allah Memaafkan

SEKRETARIS Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto menegaskan tidak berambisi menjabat sebagai Menpora.

Penulis: |
Tribunnews/Abdul Majid
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumar (28/2/2020) malam. 

Di akhir persidangan, ketua majelis hakim Rosmina memberikan kesempatan kepada Imam Nahrawi untuk bertanya kepada Gatot S Dewa Broto.

Imam Nahrawi mengambil kesempatan itu.

 600 Ribu Masker Ditimbun di Gudang di Tangerang, 2 Orang Jadi Tersangka

Di awal pertanyaan, politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu sempat memanggil Gatot dengan panggilan 'Terdakwa'.

"Saudara Terdakwa," kata Imam kepada Gatot.

Setelah mengucapkan kata terdakwa, hadirin sidang secara spontan tertawa.

 Gudang Penimbun Masker di Tangerang Selalu Terlihat Sepi

Akhirnya, Imam kembali memanggil Gatot.

Kali ini, dia memanggil dengan panggilan saksi.

"Saudara saksi," ucap Imam.

 KETUA DPRD DKI: Jakarta Enggak Mungkin Enggak Banjir, tapi Bisa Diminimalisir

Di kesempatan itu, Imam membantah keterangan yang disampaikan Gatot.

Imam justru menyinggung tingkah-laku Gatot sehari-hari di Kemenpora.

Salah satunya, Imam mengungkap Gatot pernah tidur di gedung Kemenpora yang berada di Jakarta Pusat.

 MANTAN Penasihat KPK: Indonesia Hilang dari Muka Bumi pada 2050 Jika Korupsi Dibiarkan

Selain itu, Imam membeberkan Gatot pernah membuat acara tumpengan di kantor Kemenpora, setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka.

Terakhir, Imam menuding Gatot sejak lama menginginkan posisi sebagai Menpora.

Setelah mendengarkan keterangan Imam, Gatot ingin memberikan keterangan.

 Enam Ambulans Khusus Penyakit Infeksi Disiagakan di Jakarta Utara, Begini Cara Memanfaatkannya

Namun, ketua majelis hakim Rosmina tidak memberikan kesempatan.

Rosmina hanya menegaskan kepada Gatot, apakah tetap pada keterangan seperti yang dibuat di Berita Acara Pemeriksaan (BAP), atau tidak.

Gatot tidak mengubah semua keterangan di BAP.

 DUA Warga Depok Baru Tahu Kena Virus Corona dari Pengumuman Jokowi, Kata Dirut RSPI Aturannya Begitu

Setelah itu, majelis hakim menutup persidangan. Gatot dipersilakan meninggalkan ruangan sidang.

Hakim mengingatkan Gatot untuk bersalaman dengan Imam Nahrawi.

Gatot menuju ke arah meja tempat duduk Imam. Dia menjabat tangan Imam dan tim penasihat hukum.

 Polisi Cuma Bolehkan Pedagang Masker Jual 5 Boks ke Satu Pembeli dengan Harga Normal

Setelah itu, dia menjabat tangan majelis hakim dan kemudian tim Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dia berjalan kaki secara perlahan meninggalkan ruang sidang.

Gatot keluar ruangan sidang dikawal tiga orang. Pengawal itu berpostur tubuh tinggi tegap.

 Wali Kota Depok Bilang Pasien Virus Corona Stres karena Masih Pegang HP, Sarankan Hindari Medsos

Awak media lalu meminta keterangan Gatot di luar ruang sidang.

"Saya dalam kapasitas dipanggil sebagai saksi, karena tempo hari saat di penyidikan pernah dipanggil."

"Dan saya memberikan seperti apa yang saya tulis di berita acara."

 Komplotan Pembobol ATM Selalu Bawa Jimat dan Keris Saat Beraksi, tapi Tetap Saja Diciduk Polisi

"Tidak. Saya tidak berubah dan tidak ada pencabutan," kata Gatot.

Gatot mengaku ini merupakan pertemuan pertama kali dengan Imam Nahrawi setelah mantan atasannya itu diproses hukum.

Dia mengaku masih menjalin hubungan baik dengan Imam.

 Corona Masuk Indonesia, Anies Baswedan Janji Takkan Menomorduakan Keselamatan Warga demi Ekonomi

"Baru pertama kali ketemu Pak Imam. Hari ini setelah kemudian beliau ada di KPK."

"Saya berhubungan baik, karenanya anyway, dia mantan bos saya," tambahnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved