Kasus Dana Hibah KONI

Dituduh Berambisi Jadi Menpora oleh Imam Nahrawi, Gatot S Dewa Broto: Semoga Allah Memaafkan

SEKRETARIS Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto menegaskan tidak berambisi menjabat sebagai Menpora.

Penulis: |
Tribunnews/Abdul Majid
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumar (28/2/2020) malam. 

"(Imam Nahrawi) ditetapkan tersangka 18 September, ulang tahun 31."

"Saya tidak suka dirayakan, tetapi anak buah ingin. Semoga Allah memaafkan (Imam Nahrawi)," tuturnya.

Sebelumnya, mentan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membenarkan pernah meminta Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengundurkan diri dari jabatannya.

Wali Kota Bekasi: Kalau Pemimpin Pakai Masker Nanti Rakyatnya Takut, Bismillah, Allah Bersama Kita

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut merasa kesal kepada mantan anak buahnya itu, karena dinilai selalu mencari panggung sendiri.

Puncak kekesalan terjadi saat mengirimkan pesan melalui aplikasi media sosial WhatsApp, untuk meminta Gatot mengundurkan diri dari jabatannya.

 Kena Stigma Negatif, Ojek Online Ogah Masuk Perumahan Tempat Tinggal Pasien Virus Corona di Depok

Pesan itu disampaikan Imam melalui asisten pribadinya, Miftahul Ulum, jelang pengukuhan kontingen atlet Indonesia untuk berpartisipasi di Asian Para Games 2018, pada 2 Oktober 2018 siang.

"Sebetulnya itu adalah akumulasi dari banyak hal."

"Termasuk saat di Istana Negara bapak tidak melaporkan ke saya tugas saya apa," ujar Imam saat menanggapi kesaksian Gatot di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (4/3/2020).

 Bukan Kena Virus Corona, Warga Bekasi yang Meninggal di Cianjur karena Sakit Jantung dan Paru-paru

"Dan ketika saya sampai Istana Negara bapak enjoy ngobrol dengan pejabat lain."

"Padahal bapak adalah sesmenpora, yang mestinya memberi tahu tugas saya, tugas saya apa di sana, dan bapak tidak melaporkan itu," tuding Imam.

Setelah mendengarkan keterangan Imam, Gatot mengklaim sudah melaporkan agenda kegiatan kepada atasannya itu.

 Penimbun Masker dan Sembako Bisa Dipenjara 5 Tahun dan Denda Rp 50 Miliar, Pengusaha Diminta Peduli

Dia menegaskan semua laporan sudah disampaikan.

"Saya pernah melaporkan ke Bapak pada sebelum acara, tidak mungkin tidak melaporkan," ucap Gatot.

Namun, Imam menuding Gatot baru melaporkan setelah acara selesai.

 Tabrakan Beruntun di Tol Cipali, Satu Orang Tewas, 6 Luka-luka, Ini Daftar Nama Korban

Imam mengaku sempat menegur Gatot karena kelalaiannya tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved