Virus Corona
Polisi Cuma Bolehkan Pedagang Masker Jual 5 Boks ke Satu Pembeli dengan Harga Normal
Yusri Yunus menuturkan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran ke para pedagang atau penjual masker di sejumlah pasar di Jakarta.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Muhyiddin meyakini, saat ini penimbunan tersebut tidak perlu dilakukan karena virus corona masih bisa diantisipasi.
• Korban Virus Corona Kunjungi Paloma Bistro, 63 Karyawan Hotel Des Indes Sudah Diperiksa Dinkes
Pemerintah pun, kata Muhyiddin, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Seakan-akan ada krisis kemanusiaan, tidak percaya kepada pemerintah."
"Saya pikir negara ini masih aman."
"Negara ini masih cukup mensuplai kebutuhan bangsa dan masyarakat serta rakyat Indonesia," papar Muhyiddin.
Stok Masker 50 Juta
Sejak virus Corona mewabah di Wuhan, Cina, banyak warga di dalam negeri berburu masker sehingga mengakibatkan kelangkaan.
Kondisi tersebut semakin parah, saat dua warga negara Indonesia teridentifikasi terinfeksi virus Corona.
Banyaknya permintaan, membuat harga masker melambung tinggi.
• Bakal Tutup Dua Pekan untuk Sterilisasi dari Virus Corona, Founder Restoran Amigos: Kami Jadi Korban
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar wabah virus Corona tidak dimanfaatkan untuk memperkaya diri.
Saat ini, menurut Presiden, ketersediaan masker di Indonesia mencapai 50 juta.
"Nanti Pak Menteri biar cek, tapi dari informasi yang saya terima, stok yang di dalam negeri kurang lebih 50 juta masker ada," ungkap Presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
• RSPI Sulianti Saroso Pulangkan ART dan Tukang Kebun yang Bekerja di Rumah WNI Positif Virus Corona
Untuk masker-masker tertentu, menurut Presiden, jumlahnya memang terbatas.
Meskipun demikian, Presiden meminta agar tidak ada yang menimbun masker untuk keuntungan pribadi.
Bahkan, ia meminta Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menindak tegas pelaku yang menimbun masker.
• Wali Kota Bekasi: Kalau Pemimpin Pakai Masker Nanti Rakyatnya Takut, Bismillah, Allah Bersama Kita