Polisi Tembak Mati Begal Berpistol Rakitan di Cengkareng, Sudah 3 Kali Masuk Penjara
APARAT Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menembak mati satu dari 3 pencuri motor bersenjata api di Jalan Rawa Buaya, Cengkareng.
Penulis: Rangga Baskoro |
"Iya dua-duanya sempat saling acungkan senjata, keduanya ribut mungkin selama 15 menit," kata Feri saat ditemui di lokasi, Selasa (4/2/2020).
Feri tidak mengetahui penyebab keributan tersebut. Kedua pria itu tiba-tiba saja sudah bertengkar saat tiba di lokasi.
Satu pria berinisial IM sempat mencoba menembakkan pistol tersebut ke lawannya.
• Komisi B DPRD DKI Nilai Jalur Sepeda Berharga Puluhan Miliar Sia-sia dan Jadi Beban Dishub
"Tapi sepertinya pistol itu macet karena pelurunya tidak ada yang keluar," jelas Feri.
Pun dengan senjata api yang dimiliki HO, tidak dapat mengeluarkan peluru saat coba ditembakkan.
Tidak berselang lama, IM langsung memukul kepala HO menggunakan senjata api yang macet tersebut.
• 10 Lansia di Bekasi Diduga Dihipnotis Pakai Asap Rokok, Ini Ciri-ciri Pelaku
Saat itu, kata Feri, HO langsung lari kocar-kacir sambil membawa senjata api.
"Pelaku berlari masih dengan kepala berdarah."
"Saat itu pelaku terlihat berlari sambil memegang senjata api," ucap Feri.
• Mengaku Terbawa Situasi di Media Sosial, Penghina Wali Kota Surabaya: Maafkan Saya Bunda Risma
Ketika itulah HO terekam CCTV dan viral karena berlari sambil memegang senjata api.
Berangkat dari video CCTV yang viral itu, Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Tanjung Duren melakukan penyelidikan.
Kasus tersebut ternyata merupakan pertengkaran dua kelompok pencuri motor.
• Cuma 2 Wakil Warga Hadiri Sidang Class Action Banjir Jakarta, Azas Tigor Bilang 3 Lagi Diintimidasi
Mereka berebut wilayah pencurian motor.
Tiga tersangka akhirnya dibekuk, yakni JR (28), AO (31), dan HO (34).
Sedangkan IM dan TK masih dalam perburuan polisi.
• Dalam Waktu Dekat Persija Bakal Kenalkan Pemain Baru Lagi, Osvaldo Haay?