Ujaran Kebencian
Mengaku Terbawa Situasi di Media Sosial, Penghina Wali Kota Surabaya: Maafkan Saya Bunda Risma
ZIKRIA Dzatil (43), warga Bogor Jawa Barat yang menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, akhirnya ditangkap polisi.
ZIKRIA Dzatil (43), warga Bogor Jawa Barat yang menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, akhirnya ditangkap polisi.
Zikria Dzatil ditangkap di rumahnya, Perumahan Mutiara Bogor Raya, RT 04/16, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jumat (31/1/2020) malam.
Ia tertunduk lesu saat tiba di Mapolrestabe Surabaya.
• INI Dia Wajah Penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Tak Mengelak Postingan di Facebook
Mengenakan masker dan baju tahanan berwarna merah, Zikria tak bisa mengelak jika dia lah yang menulis postingan-postingan di akun Facebook Zikria Dzatil.
Di antara postingannya, Zikria beberapa kali terlihat menulis ujaran kebencian terhadap Wali Kota Surabaya, yang membuat warga kota Surabaya geram.
Zikria Dzatil mengaku menyesal atas perbuatannya.
• Polda Metro Jaya Ungkap Modus Baru Peredaran Narkoba, Sabu Cair Dikemas dalam Bola Karet Mainan Anak
Perempuan berumur 43 tahun itu terisak ketika menyampaikan permohonan maaf kepada RIsma.
Sambil terisak, Zikria memanggil Risma yang sempat dihinanya itu dengan panggilan Bunda.
"Saya meminta maaf, saya sama sekali tidak ada maksud menghina Bunda Risma."
• Marc Klok Segera Jadi WNI, Persija Bakal Kembali Berburu Pemain Asing
"Maafkan saya Bunda, saya menyesal," ucap Zikria sambil menitikkan air mata di hadapan wartawan.
Zikria juga menyebut perkataan di media sosial ia tulis hanya karena emosi dan terbawa situasi di media sosial.
"Saya ingin menunjukkan bahwa siapa saya sebenarnya."
• Pakai Pistol Mainan, Pemuda Pengangguran Rampas Handphone dan Minta Password Lalu Tinggalkan Korban
"Saya seperti itu hanya karena situasi di media sosial."
"Saya hanya sebagai ibu rumah tangga biasa. Maafkan saya bunda Risma," tambahnya.
Zikria Dzatil
penghina Wali Kota Surabaya
Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Risma
Polrestabes Surabaya
Nilai Kasus Edy Mulyadi Harusnya Ditangani Dewan Pers, Rizal Ramli: Ini Cuma Keseleo Lidah |
![]() |
---|
Hadiri Sidang Edy Mulyadi, Rizal Ramli: Pengadilan Eror |
![]() |
---|
Kecewa Eksepsi Ditolak Hakim, Edy Mulyadi: Poinnya Bukan Jin Buang Anak, tapi Proyek IKN Ugal-ugalan |
![]() |
---|
Tak Dianggap Wartawan oleh Jaksa Meski Sudah Tunjukkan Kartu Pers, Edy Mulyadi: PWI Bisa Marah |
![]() |
---|
Bacakan Eksepsi, Kuasa Hukum Edy Mulyadi Bilang Konten 'Jin Buang Anak' Produk Pers |
![]() |
---|