Berita Bekasi

KUNCEN Ungkap Kisah Mistis Saung Ranggon di Kampung Cikedokan Kabupaten Bekasi

Kuncen atau penjaga bangunan bersejarah Saung Ranggon di Kampung Cikedokan, Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi mengungkap seju

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Di dalam Saung Ranggon itu terdapat ruangan seluas 1 X 2 meter yang ditutup pakai tirai. 

Sri menerangkan Saung Ranggon bisa dikatakan sebagai bangunan tertua yang ada di Bekasi. Pasalnya, bangunan ini ditemukan pada abad ke-16.

 Terekam CCTV, Polisi Buru Pria Berjalan Nyeker Menenteng Pistol di Jelambar

"Ditemukan abad ke 16, tapi setelah dua abad tidak terurus, pada tahun 1821 ditemukan kembali oleh pasukan Mataram bernama Raden Abbas," imbuh dia.

Pada masa kerajaan, bangunan ini menjadi tempat berkumpulnya para utusan wali dari penjuru daerah pada masa itu.

"Jadi tempat singgah berkumpul para wali untuk berunding dan melakukan musyawarah," kata Sri.

Bahkan pada jaman Kerajaan Padjajaran bagunan ini digunakan sebagai tempat menyusun strategi perang.

Begitu juga pada saat musim peperangan dengan sekutu Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) Belanda.

 Petinggi Sunda Empire Ditangkap di Tambun, Begini Reaksi Kapolres Metro Bekasi

"Lokasi ini jadi tempat aman persembunyian saat jaman peperangan dengan karena musuh tida ada yang bisa mendeteksi keberadaan lokasi ini," beber Sri yang juga keturunan ketujuh Raden Abbas dari Kerajaan Mataram.

Wartakotalive.com meminta izin sang juru kuncen untuk masuk ke dalam Saung Ranggon itu.

Area Saung Ranggong di kelilingi pagar berwarna kuning, untuk masuk ke dalamnya harus menaiki tujuh buah anak tangga di pintu utamanya.

Di dalam Saung Ranggon itu terdapat ruangan seluas 1 X 2 meter yang ditutup pakai tirai atau hordeng.

Terlihat ada sebuah foto Nyi Roro Kidul dan Presiden Soekarno dalam bingkai di dalam ruangan yang minim pencahayaan tersebut.

Ada juga sajadah maupun perangkat alat solat seperti mukena dan sarung. Di sekeliling tiap jendala juga ditutupi hordeng.

Di samping Saung Ranggon itu terdapat Musola kecil yang terbuat dari kayu dan bambu juga. Ada juga rumah makan Saung Ranggon dekat pinggir jalan menuju lokasi.

Sementara di depan Saung Ranggon terdapat sebuah rumah, yang menjadi tempat tinggal sang juru kunci atau penjaga berserta keluarganya.

Di area itu juga terdapat sebuah sumur yang memiliki usia sama dengan saung. Bukan hanya itu terdapat pula beberapa peninggalan senjata seperti keris dan golok di dalam saung. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved