Berita Bekasi

KUNCEN Ungkap Kisah Mistis Saung Ranggon di Kampung Cikedokan Kabupaten Bekasi

Kuncen atau penjaga bangunan bersejarah Saung Ranggon di Kampung Cikedokan, Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi mengungkap seju

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Hertanto Soebijoto
Warta Kota/Muhammad Azzam
Di dalam Saung Ranggon itu terdapat ruangan seluas 1 X 2 meter yang ditutup pakai tirai. 

Kuncen atau penjaga bangunan bersejarah Saung Ranggon di Kampung Cikedokan, Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi mengungkap sejumlah kejadian mistis.

Ada sejumlah kejadian yang terjadi di luar akal manusia.

Saung Ranggon itu bisa jadi sebagai bangunan tertua yang ada di Bekasi.

Untuk usia pasti bangunan ini tidak ada yang tahu, ada sumber yang menyebut ditemukan pada abad ke-16 dan pada tahun 1821 ditemukan kembali oleh pasukan Mataram bernama Raden Abbas.

Suasana magis sudah terasa saat tiba di area Saung Ranggon. Saat kami tengah melihat-lihat, ada seorang penjaga atau kuncen yang terus memadangi.

 Mahfud MD Beberkan Alasannya Tidak Setuju Pemulangan 660 WNI Bekas Anggota ISIS

 CURHATAN Ririn Ekawati Setelah Suami Meninggal Bukan Cerai, Terima Takdir Pernikahannya Selesai

 SBY Dituding Terlibat Skandal Jiwasraya, Rachland Nashidik : Erick Thohir Sudah Mahir Politrik

 Kabar Perhiasan Rp 2 Miliar Lina Zubaedah Hilang, Sule: Di Sini Saya Sudah Mantan

Akhirnya kami hampiri memperkenalkan diri maksud dan tujuan termasuk meminta izin foto dari luar Saung Ranggon tersebut.

Tak hanya memberikan izin foto dari luar, sang kuncen itu mengajak kami masuk ke ruangan dalam Saung Ranggon sambil menceritakan sejarah dan karomah yang ada pada tempat itu.

"Maaf ya de ya, tata kramanya harus ketemu ibu dulu. Izin dulu, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Sri Muryati (67) kuncen Saung Ranggon kepada Wartakotalive.com, pada Kamis (6/2/2020).

Sri yang masih keterunan keenam Raden Abbas ini menjelaskan alasan ia menegur kami. Sri tak ingin terjadi sesuatu yang buruk pada kami.

 KABAR GEMBIRA: 1.020 Orang Sembuh dari Corona, China Berterima Kasih kepada Indonesia

"Percaya tidak percaya, ada pengunjung main masuk dan foto tanpa izin atau permisi akhirnya keserupan," terang Sri.

Ketika itu ada pengunjung dari rumah makan di samping masuk ke area Saung Ranggon tanpa permisi langsung keserupan.

Ada juga sekelompok orang yang datang hendak pertunjukkan seni keserupan massal.

"Pernah ada waktu itu ramai-ramai orang datang buat kesenian, tari topeng, gendang dan jaipong. Entah gimana saat mau mulai itu semua nangis kejar (kesurupan massal)," terang dia.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved