Virus Corona

Imbas Virus Corona, Wisatawan China ke Bali Turun 50 Persen, Wagub Bali: Jangan Dihanguskan DPnya

Kebijakan ini langsung dirasakan oleh kalangan pariwisata di Bali, sebagian besar wisatawan China menjadikannya sebagai destinasi wisata favorit

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) meninjau alat thermal scanner di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (26/1/2020). Pemasangan alat itu sebagai antisipasi atas kemungkinan penyebaran corona virus. 

Satu thermal scanner sengaja tidak dipasang, namun disiagakan untuk standby sebagai backup jika ada scanner yang mengalami masalah.

Cok Ace menambahkan, alat thermal scanner ini sudah canggih, sehingga penumpang dengan suhu badan 38 derajat Celcius, dapat langsung terdeteksi.

Penumpang yang terdeteksi dengan suhu setinggi itu, bisa langsung dibawa ke ruang pemeriksaan awal atau klinik.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, jika ada indikasi yang serius mengarah ke suspect (dicurigai) terkena virus corona, selanjutnya penumpang akan dibawa ke RSUP Sanglah.

Ia meminta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali agar menyampaikan informasi lewat satu pintu guna mengurangi pemberitaan yang tidak pasti.

“Kalau membaca berita yang belum pasti, maka itu akan berpengaruh terhadap pariwisata Bali, akan menjadi makanan empuk bagi kompetitor (pariwisata) Bali. Kita akan langsung diserang. Mari kita sama-sama mengatasi persoalan ini jangan sampai masyarakat menjadi korban dan di sisi lain pariwisata tidak terganggu," imbuhnya.

Cok Ace menambahkan, dari data yang didapatkannya, selama tahun 2019 lalu jumlah kunjungan wisata dari Tiongkok ke Bali mencapai 1 juta lebih.

"Bandara Ngurah Rai sudah profesional menangani ini dengan mengoperasikan 2 alat thermal scanner.

Yang penting kita harapkan petugas yang ada di thermal scanner ini fokus bekerja dan tenang. Jangan sampai ada penumpang yang lewat dari deteksi," ungkap Cok Ace, Minggu (26/1).

Justru Naik

Berbeda dengan keterangan BTB, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai justru mencatat jumlah kunjungan turis China mengalami kenaikan pada periode 13 hingga 24 Januari 2020.

"Belum ada penurunan jumlah turis dari China karena isu virus corona ini. Bahkan melihat data tanggal 13 sampai 24 Januari 2020, pergerakan penumpang dari China justru meningkat 14 persen," ungkap Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Arie Ahsanurrohim, Minggu (26/1).

Menurut Arie, pada tahun 2019 lalu di periode yang sama ada sekitar 89 ribu penumpang China baik untuk kedatangan dan keberangkatan.

Sedangkan untuk tahun 2020 ini di periode yang sama, jumlah pergerakan penumpang meningkat menjadi 102 ribu atau naik 14 persen.

“Jadi, di Bandara Ngurah Rai, isu tentang virus corona ini hanya sedikit pengaruhnya terhadap laju penumpang,” ucap Arie.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved