Unjuk Rasa Mahasiswa

Luthfi Alfiandi Mengaku Disetrum Polisi, Kapolri Bilang Bisa Jadi Bumerang

KAPOLRI Jenderal Idham Azis meminta oknum polisi yang diduga menganiaya Luthfi Alfiandi, ditindak tegas.

Wartakotalive/Joko Supriyanto
Luthfi Alfiandi mencium ibunya sebelum jalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2019) 

"Saya bawa bendera sebagai bentuk warga negara Indonesia."

"Saat itu bendera saya bentangkan di depan saya, lalu kena gas air mata."

 INI Dua Nama Baru Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto Dicoret

"Saya balikin ke belakang, tidak diselamatkan tapi," katanya.

Sebelumnya, polisi menangkap remaja berinisial LA yang membawa bendera merah putih saat demonstrasi pelajar yang berlangsung ricuh.

Aksi LA viral di media sosial dan disebarkan oleh beberapa pengguna Twitter.

LA dicokok oleh pihak kepolisian saat demonstrasi ricuh tersebut.

 PROFIL Empat Pimpinan DPD: Mantan Ketum PSSI Jadi Terpilih Jadi Ketua

"Iya, ada di Polres Metro Jakarta Barat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (3/10/2019).

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu mengungkapkan, LA tak lagi berstatus pelajar.

Dirinya menyebut LA sudah lulus sekolah.

 Masih Bingung dengan UU 30/2002 Hasil Revisi, Alexander Marwata Bilang Pimpinan KPK Seolah Ada 10

LA diciduk bukan karena dugaan pelecehan bendera merah putih.

"Dia bukan pelajar, dan diamankan pada saat terjadinya kerusuhan tanggal 30 September 2019."

"Tidak ada kaitannya dengan pelecehan bendera," ungkap Edy.

Kisah di Balik Foto Viral

Aksi pelajar SMK dan SMA di sekitar Gedung DPR, Rabu (25/9/2019), menyisakan sebuah kisah yang melekat di benak para pelajar itu.

Aksi mereka terbilang tak biasa.

Tak ada yang menyangka di hari itu ratusan, bahkan ribuan pelajar SMK dan SMA bersatu turun ke jalan.

 POLISI Bilang Gas Air Mata Kini Tak Terlalu Perih karena Pakai Merica, Harga Cabai Mahal Jadi Alasan

Sebuah foto yang mengabadikan aksi para pelajar itu pun mendadak viral, tak lama seusai aksi mereka berujung bentrok dengan polisi.

Foto itu menampilkan seorang pelajar memakai seragam putih dan abu-abu.

Dia berada di tengah kepungan kabut gas air mata.

 Gagalkan Penyelundupan 16 Kg Sabu, BNN: Kami Tahan Peredaran Narkotika, Lapas Malah Mudahkan Bandar

Pelajar itu menyeka matanya sambil menggenggam telepon seluler.

Sebuah bendera merah putih tampak ada dalam genggamannya.

Foto tersebut adalah karya fotografer Kompas.com Garry Andrew Lotulung.

 Tawarkan Pekerjaan kepada Mahasiswa Korban Unjuk Rasa, Anies Baswedan: Saya Selalu Bicara Masa Depan

Garry menceritakan foto viral seorang pelajar itu diambilnya pada Rabu sore menjelang Magrib.

Saat itu, situasi sudah semakin tidak kondusif di sekitar Stasiun Palmerah.

Massa sudah mulai rusuh sejak siang hari sekitar pukul 14.30.

 Sempat Dikira Hilang, Siswa SMK di Kuningan Ini Ternyata Diciduk Polisi karena Ikut Unjuk Rasa Ricuh

Polisi pun meminta massa untuk membubarkan diri.

Namun, massa justru semakin banyak yang memenuhi Jalan Tentara Pelajar.

"Massa waktu itu sudah semakin tidak terkontrol, melempar apa saja yang dia pegang ke arah polisi."

 Pengambilan Sumpah Jabatan Presiden-Wapres Tetap 20 Oktober, Jokowi Tak Minta Majukan Jadwal

"Mereka juga berusaha menjebol pagar belakang DPR," ucap Garry.

Akhirnya, mulai sore hari, polisi menembakkan gas air mata.

Di momen itulah, Garry mengabadikan aksi para pelajar yang kocar-kacir setiap kali ditembak gas air mata.

 Jokowi: Kalau Sudah Dilantik, Baru Kita Bicara Kabinet

Posisi Garry waktu itu berada di sekitar pintu perlintasan kereta, 10 meter dari arah kerumunan massa.

Saat massa lari menghindari gas air mata, Garry bersiap membidikkan kamera.

Massa berlarian ke arahnya.

 KPI Hentikan Sementara Tayangan Hotman Paris Show, Hotman Paris: Kalau Saya Duit Segitu Receh

Salah seorang pemuda yang menyeka mata dengan bendera Merah Putih dalam genggamannya, langsung mencolok perhatian.

Garry membidik pelajar itu. Foto inilah yang kemudian viral di media sosial.

Garry masih ingat kejadian unik yang mungkin hanya ditemui dalam aksi unjuk rasa pelajar kemarin.

 Pensiunan TNI Diduga Rancang Kerusuhan, Menhan: Sumpah Prajurit Dibawa Sampai Mati

"Mereka tepuk tangan setiap ada gas air mata sambil lari menjauh," ucap Garry.

Setelah tembakan gas air mata mereda, para pelajar ini kembali mendekati pintu belakang DPR di Jalan Tentara Pelajar.

Mereka beraksi sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.

 Ryamizard Ryacudu: Kalau Demonstrasi Dibayar Bukan Suara Nurani Lagi, Itu Suara Duit

Aksi massa masih terus ricuh hingga tengah malam.

Mulai tengah malam hingga pagi hari esoknya, polisi melakukan sweeping.

Sebanyak 570 pelajar diamankan polisi. (Igman Ibrahim)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved