Unjuk Rasa Mahasiswa
Luthfi Alfiandi Mengaku Disetrum Polisi, Kapolri Bilang Bisa Jadi Bumerang
KAPOLRI Jenderal Idham Azis meminta oknum polisi yang diduga menganiaya Luthfi Alfiandi, ditindak tegas.
Saat berangkat, ia mengenakan celana abu-abu SMK miliknya, serta jaket berwarna abu-abu berkaus merah.
Lutfhi mendatangi rumah rekannya dan berangkat pada pukul 14.00 WIB.
• TAK Cuma Begal Bokong, Aksi Remas Payudara dan Jambret Juga Pernah Terjadi di Gang Mulia Jatinegara
Saat itu kondisi sudah ricuh, dan petugas pun sudah menembakkan gas air mata.
Ketika kondisi sudah terkendali pada pukul 17.00 WIB, petugas kepolisian terus berupaya memberikan imbauan.
Luthfi pun tak menampik petugas memberikan imbauan agar massa membubarkan diri.
• Diguyur Hujan Deras Setengah Jam, Ruas Jalan DI Panjaitan Banjir 50 Sentimeter
Luthfi juga sempat mengoleskan pasta gigi di bagian bawah matanya.
Meski, ia mengaku tak mengerti manfaat dari pemakaian pasta gigi itu.
Karena, saat itu ditawari oleh massa yang tengah berdemo.
• BREAKING NEWS: Gerindra Bakal Umumkan Dua Nama Cawagub DKI Pengganti Sandiaga Uno
"Saya tidak tahu, pakai odol, dapet dari pendemo."
"Dioleskan oleh orang lain, orang lewat langsung kasih odol," beber Luthfi.
Lutfhi pun tak menampik ia mengikuti aksi demonstrasi ricuh itu selama dua kali, yaitu pada Rabu (25/9/2019) dan Senin (30/9/2019).
• Adian Napitupulu: Harun Masiku Kemungkinan Pelaku Suap Atau Korban Iming-iming
Ia mengikuti demo itu berdasarkan pesan yang ia terima dari media sosial.
Kepada ketua majelis hakim, Luthfi mengaku membawa bendera merah putih itu dari rumahnya di Jakarta Utara.
"Bendera saya bawa dari rumah. Bendera itu punya saya," kata Lutfi menjawab pertanyaan majelis hakim.
• Pakar Hukum Duga Ada Modus Penipuan di Kasus Suap Harun Masiku kepada Wahyu Setiawan
Hakim juga menanyakan apa yang ada di pikiran Luthfi saat ikut demonstrasi dan membawa bendera, hingga akhirnya fotonya viral di media sosial.