Warteg Jadi Objek Pajak
Pedagang Bakso dan Warteg Resah Mau Dipasang Alat Perekam Pajak yang Bisa Memukul Industri Kecil
Rencana untuk menyasar pedagang warteg dan pedagang bakso di Depok dipasang alat perekam elektronik untuk memantau pajak menimbulkan keresahan.
“Contohnya, ada satu perusahaan awalnya perolehan pajaknya hanya Rp 150 juta, Tetapi setelah menggunakan teknologi tersebut, peningkatannya bisa mencapai Rp 500 juta,” tuturnya.
Alat tersebut bernama Tappingbox dan data yang ada kemudian masuk menjadi database.
Adapun sistem kerja alat ini adalah mengirimkan data ke dashbord BKD dan hasilnya bisa dilihat, baik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Wali Kota Depok Jaka Pelaku Usaha Untuk Beralih Menggunakan Tappingbox Demi Kepentigan Bersama
Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengajak seluruh pelaku usaha baik di bidang restoran, hotel, parkir maupun tempat hiburan untuk beralih menggunakan perekam transaksi online.
Hal ini dilakukan, guna menciptakan transparansi keuangan khususnya di bidang pajak.
Dengan alat ini, Idris mengatakan bisa menghilangkan kecurigaan antara penarik pajak maupun Wajib Pajak (WP).
“Karena data transaksi yang terekam, bisa dilihat keduabelah pihak, bahkan sistem ini terkoneksi ke Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Kopsurgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” ujar Idris, seusai Launching Perekam Data Transaksi Online, di Rumah Makan Simpang Raya Depok, Kamis (15/1/2020).
• Daerah Lain Mulai Kejar Pajak Warteg karena Diprotes Saat Pajak Warteg yang Digagas DKI Malah Hilang
Dijelaskannya, dengan kerjasama yang dilakukan antara pemilik usaha dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Badan Keuangan Daerah (BKD), dipastikan dapat meningkatkan target pajak dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Karena, sistem yang terintegrasi, memudahkan kami dalam memonitoring keuangan yang masuk secara transparan dan akuntabel,” katanya.
• Tukang Bakso dan Warteg di Depok Dipasang Alat Perekam Data Online untuk Memantau Perolehan Pajak
Idris berharap, pelaku usaha bersedia memasang alat yang bernama Tappingbox ini untuk kepentingan bersama.
Sebab, kata Idris, pajak merupakan salah satu pilar utana dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Untuk itu, kami harap pelaku usaha mau berpartisipasi menyukseskan program pemerintah,” katanya.