Tenaga Kerja
PT JLJ Membantah Tuduhan Mantan Karyawan yang Memaparkan Bukti Mendadak Ditransfer Uang Pensiun Dini
Aksi unjuk rasa masa buruh ini karena Mirah Sumirat, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK), telah di-PHK sepihak oleh PT JORR tersebut.
Penulis: Muhammad Azzam |
Ratusan buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor operasional PT Jalan Tol Lingkar Luar (JLJ) atau Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Kamis (9/1/2020).
Aksi unjuk rasa massa buruh ini karena Mirah Sumirat, selaku Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK), telah di-PHK sepihak oleh PT JORR tersebut.
Menjawab hal tersebut, Juru Bicara sekaligus Kuasa Hukum PT JLJ atau JORR, Jhon Girsang mengatakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap Mirah Sumirat telah dilakukan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.
Ia juga menegaskan, Mirah Sumirat di-PHK pada April 2019 lalu karena perbuatan sendiri yang melakukan pelanggaran perusahaan berkali-kali.
Sehingga, dia mendapatkan surat peringatan pertama, surat peringatan kedua, hingga surat peringatan ketiga.
• Pemprov DKI Membuat Payung Hukum untuk Membayar Sejumlah 118 Lahan Warga di Kawasan Sungai Ciliwung
Pelanggaran yang dilakukan, katanya, mulai dari tidak masuk kerja dalam waktu cukup lama, maupun pelanggaran lainnya.
"Kami juga bijaksana melakukan pemanggilan beliau saat SP3 untuk klarifikasi tapi tidak pernah hadir. Maka tentunya bagi pekerja yang melakukan pelanggaran akan dilakukan pemutusan hubungan kerja," ujar Jhon kepada awak media, Kamis (9/1/2020).
Kemudian, surat PHK telah diberikannya secara langsung, termasuk saat surat peringatan 1, 2, dan 3.
"Atasan Mirah langsung berikan surat PHK itu dan bahwa dia menolak surat itu, itu haknya dia, tapi sudah diketahuinya."
"Kami juga sudah mengirimkan juga ke alamat rumah pribadinya," kata dia.
Jhon tak habis pikir, aksi unjuk rasa yang dilakukan pada hari ini.
Sebab, mantan karyawannya itu telah di-PHK pada April 2019.
• Kim Jong Un Pertama Kali Muncul dari Persembunyian Sejak Qassem Soleimani Tewas dalam Serangan Drone
Aksi itu juga sebenarnya persoalan pribadi, akan tetapi membawa massa buruh.
"Di PHK itu kan April 2019, sekarang Januari 2020. Kenapa baru ramai sekarang," terang Jhon.
Jhon juga menjawab tiga tundingan lainnya oleh masa aksi maupun Mirah. Pertama, pemaksaan pensun dini maupun memberikan tugas berat kepada karyawannya.