Jadi Calon Kuat Dampingi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Kata Indra Sjafri

WAKIL Ketua Umum PSSI Cucu Soemantri memastikan pihaknya masih mencari sosok asisten yang tepat untuk mendampingi pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Beberapa nama pelatih lokal seperti Indra Sjafri, Nova Arianto, hingga pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro, dikabarkan menjadi calon kuat asisten pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut.

Cucu mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan seleksi terhadap beberapa kandidat yang disiapkan tersebut.

• Keteteran Cek Posko Pengungsi, Anies Baswedan Curhat Butuh Sosok Wakil Gubernur

Menurut Cucu, calon nama asisten pelatih yang diajukan belum memberikan jawaban, dan masih mempertimbangkan tawaran tersebut.

"Betul. Kami hubungi dulu satu per satu untuk asistennya (Shin Tae-yong)."

"Karena ada calon yang langsung setuju, ada yang mempertimbangkan dan sebagainya."

• Wakil Wali Kota Depok Dukung Pernyataan Gubernur DKI yang Salahkan Air Kiriman Penyebab Banjir

"Harus ada persetujuan yang bersangkutan," kata Cucu Soemantri saat dikonfirmasi.

PSSI akan mengumumkan nama-nama tim kepelatihan Timnas Indonesia pada 10 Januari 2020.

Setelah itu, tim kepelatihan skuat Garuda yang dipimpin Shin Tae-yong akan menjalani rapat bersama para pengurus PSSI.

• Salahkan Air Kiriman dari Selatan, Sekjen PDIP Nilai Anies Baswedan Cenderung Cuci Tangan

"Untuk para asisten Shin Tae-yong, semua masih dalam tahap proses."

"Diupayakan untuk seluruh asisten Shin Tae-yong pada bulan ini sudah ditetapkan."

"Setelah 10 Januari nanti, kami berencana melakukan rapat," jelas Cucu.

• Ketua Fraksi PDIP: Terbelenggu Janji Kampanye, Anies Baswedan Dua Tahun Enggak Ngapa-ngapain

Di skuat Garuda, Shin Tae-yong turut membawa tiga rekan senegaranya untuk menakhodai Timnas Indonesia.

Yakni, pelatih kiper Kim Hae Won, Lee Jae Hong sebagai pelatih fisik, dan Gong Oh-kyun.

Sementara, mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri belum mau buka suara mengenai kemungkinan menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong.

• Begini Cara Pemerintah Cegah Istana Presiden Kebanjiran

Saat ini, PSSI memang tengah menyeleksi beberapa kandidat untuk diproyeksikan membantu Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Indra Sjafri mengaku pernah diajak diskusi dan dimintai pendapat bersama pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut.

Namun, pelatih asal Sumatera Barat itu belum mau mengumumkan kemungkinan dirinya terpilih menjadi salah satu asisten di skuat Garuda.

• Anies Baswedan: Tidak Ada Sampah di Bandara, Menteri PUPR: Maksud Presiden di Sungai Dekat Situ

"Yang jelas untuk masalah siapa sajanya, saya sudah melakukan diskusi dengan Shin Tae-yong dan PSSI untuk membahas masalah ini. Tunggu saja," papar Indra Sjafri.

Pelatih yang sukses membawa Timnas Indonesia U-22 meraih gelar juara Piala AFF 2019 itu, meminta kepada publik bersabar menanti keputusan tersebut.

Indra Sjafri mengatakan, PSSI yang lebih mempunyai wewenang untuk mengumumkan kepastian tersebut.

• UPDATE Korban Meninggal Akibat Banjir di Jabodetabek Bertambah Jadi 53 Orang, 1 Korban Hilang

"Untuk sekarang tunggu saja pengumuman lengkap struktur susunan kepelatihan yang akan membantu coach Shin nantinya."

"Lihat saja nanti kalau sudah beres," ucap mantan pelatih Bali United tersebut.

Sebelumnya, PSSI memperkenalkan pelatih baru Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada Sabtu (28/12/2019) sore di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

• Ketua DPRD DKI Bilang Normalisasi Sungai Lambat karena Anies Ogah Gusur Warga Sesuai Janji Kampanye

Pada sesi perkenalan kepada media, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan didampingi Wakil Ketua Umum Iwan Budianto dan Sekjen Ratu Tisha Destria.

Prosesi pengenalan Shin Tae-yong dimulai dengan sesi penandatanganan kontrak kedua pihak.

Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis jersey dan jaket Timnas Indonesia dan konferensi pers.

• Menteri PUPR: Sungai Harus Dilebarkan, Kalau Naturalisasi Cuma Ditutup Rumput

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, finalisasi kontrak telah selesai dilaksanakan.

Shin Tae-yong akan menjalankan projek jangka panjang dengan durasi kerja sama selama empat tahun.

"Shin Tae-yong telah dipilih Komite Eksekutif PSSI dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari Departemen Teknik PSSI serta sejumlah pelatih."

• Nyinyir di Medsos Takkan Ubah Kondisi Jakarta, Dokter Muda Ini Pilih Aksi Nyata untuk Korban Banjir

"PSSI ingin membangun tim nasional yang solid dan berprestasi."

"Hal ini tentu saja tidak dilakukan secara instan, namun terukur dengan program kepelatihan yang disusun tim pelatih," kata Mochamad Iriawan.

Shin Tae-yong merupakan pelatih yang pernah membawa tim Korea Selatan di Piala Dunia 2018, bahkan saat itu sanggup mengalahkan raksasa sepak bola dunia Jerman 2-0.

• Sayangkan Sikap Lembek Prabowo Soal Konflik Natuna, PKS: Bangsa Ini Bisa Semakin Direndahkan

Ia juga punya pengalaman membawa klub menjadi juara di Liga Champions Asia.

Semasa menjadi pemain, Shin juga banyak menorehkan sejumlah prestasi.

"Tantangan terdekat untuk coach Shin, yakni menjalani sisa laga kualifikasi Piala Dunia 2022."

• Banjir Besar Awal Tahun Ini Ternyata Pernah Melanda Monas pada 1897 Silam

"Kita harapkan Timnas bisa bisa meraih hasil positif melawan Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam."

"Setelah itu ia juga harus mempersiapkan Timnas Indonesia untuk Piala Suzuki AFF di semester kedua tahun ini," jelas Iriawan.

Shin akan membawa staf kepelatihan berpengalaman, karena dalam proyek jangka panjang ini, Shin diminta membantu menyiapkan Timnas U16 dan U19 yang akan tampil di putaran final Piala Asia 2020.

• 600 Prajurit TNI Siaga Tempur di Natuna, Diminta Tak Terprovokasi dan Bertindak Terukur

Selaras dengan program ini, Shin akan berkolaborasi dengan pelatih nasional yang akan kita rekrut dalam tim kepelatihan.

"Target objektifnya adalah mempersiapkan Timnas Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia U20 pada tahun 2021, di mana Indonesia menjadi tuan rumah," papar Mochamad Iriawan.

Shin Tae-yong mengaku senang dan berterima kasih kepada PSSI dapat menjadi pelatih Timnas Indonesia.

• Kepala BNPB: Belum Pernah dalam Sejarah Bandara Halim Perdanakusuma Kebanjiran

Ia ingin seluruh rakyat Indonesia mendukung dirinya dan Timnas Indonesia agar dapat metraih prestasi yang diharapkan.

"Saya sudah mengamati permainan Timnas Indonesia. Memang masih perlu perbaikan, namun harapan untuk menjadi lebih baik tentu ada."

"Saya akan mengumpulkan 60 pemain Timnas Indonesia dan U-20 pada 13 Januari 2020 untuk melihat kemampuan masing-masing pemain," ucap Shin.

• Sebut Prabowo Lembek Soal Natuna, PKS Dianggap Mau Men-downgrade Menteri Pertahanan

“Jadi untuk sekarang, saya tidak bisa berkomentar apa-apa mengenai Timnas Indonesia. Nanti setelah bertemu baru bisa menilai."

"Pada 6 Januari 2020, saya akan kembali lagi ke sini. Tak ada masalah soal ranking FIFA Indonesia, karena ini kan step by step akan maju."

"Memang tidak akan terburu-buru, naiknya perlu proses," tuturnya.

• Menteri PUPR Jamin Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur Bebas Banjir dan Kebakaran Hutan

Shin kemudian memberikan gambaran apa yang perlu diperbaiki di Timnas Indonesia. Salah satunya mengenai fisik.

"Kalau kita memberikan pendidikan dari level U-16, U-19, U-22, itu akan membentuk dasar yang kuat agar tim tersebut tidak runtuh dengan mudah."

"Kemampuan masing-masing pemain Indonesia cukup bagus."

• BPK Mengaku Sudah Hitung Kerugian Negara di Kasus RJ Lino pada Tahun Lalu, kenapa KPK Bilang Belum?

"Masalahnya pemain Indonesia setelah babak kedua menit ke-65 ke atas ada masalah di fisik."

"Kami akan cari solusi, fisik harus kuat dan mental juga tentu," urainya. (*)