Banjir Jakarta
Kepala BNPB: Belum Pernah dalam Sejarah Bandara Halim Perdanakusuma Kebanjiran
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyebutkan, banjir di Jakarta mencatatkan rekor baru.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyebutkan, banjir di Jakarta mencatatkan rekor baru.
Sebab, baru kali pertama dalam sejarah, Bandara Halim Perdanakusuma yang juga pangkalan militer TNI AU, terdampak banjir.
Hal itu ia ungkapkan saat meninjau penanganan pasca-banjir di Gudang BNPB Pondok Gede, Jatiasih, Bekasi, Sabtu (4/1/2020).
• Keteteran Cek Posko Pengungsi, Anies Baswedan Curhat Butuh Sosok Wakil Gubernur
"Belum pernah dalam sejarah itu Bandara Halim Perdanakusuma yang juga merupakan pangkalan militer, pangkalan TNI AU itu mengalami banjir, baru pertama," kata Doni.
Doni menuturkan, hal tersebut tidak terlepas dari intensitas hujan di Jakarta yang sangat tinggi sejak awal tahun 2020.
Dia bilang, curah hujan di ibu kota berada di atas rata-rata.
• Wakil Wali Kota Depok Dukung Pernyataan Gubernur DKI yang Salahkan Air Kiriman Penyebab Banjir
"Curah hujan yang sangat tinggi di Jakarta Timur termasuk Bekasi dan Depok itu curah hujannya di atas 300 mm."
"Di Halim Perdanakusuma itu ternyata oleh BMKG curah hujan mencapai rekor tertinggi, yaitu 377 mm per hari," ungkapnya.
Oleh sebab itu, kata dia, curah hujan yang tinggi menjadi faktor utama banjirnya daerah yang sebelumnya tidak pernah terdampak.
• Salahkan Air Kiriman dari Selatan, Sekjen PDIP Nilai Anies Baswedan Cenderung Cuci Tangan
Di daerah lain, juga ada disebabkan pengalihan lahan hijau.
"Kita menyadari bahwa curah hujan itu adalah faktor yang paling utama."
"Beberapa daerah terutama di Lebak dan Kabupaten Bogor, ya itu adalah adanya alih fungsi lahan, terutama di wilayah Kabupaten Bogor."
• Ketua Fraksi PDIP: Terbelenggu Janji Kampanye, Anies Baswedan Dua Tahun Enggak Ngapa-ngapain
"Ada ratusan, mungkin di atas 1.000 hektare lahan lahan ini mengalami longsor," bebernya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan salah menafsirkan pernyataan Presiden Jokowi soal penyebab banjir.
"Kalau maksudnya sampah di bandara memang tidak ada."
