Gedung Ambruk
Dua Anak Buah Anies Baswedan Beda Suara Soal Izin Bangunan yang Ambruk di Slipi
DUA anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beda suara soal izin bangunan yang ambruk di Slipi, Senin (6/1/2020) pagi.
Lalu, Ervan Juliansyah (52), warga Kampung Gaga, Jalan Amil Abas Nomor 92 RT 01 RW 01, Larangan Selatan, Tangerang.
• Jadi Calon Kuat Dampingi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Kata Indra Sjafri
Tamo belum bisa memastikan terkait identitas ketiga korban tersebut, apakah pegawai minimarket atau warga yang sedang melintas.
"Belum bisa dipastikan, tadi langsung dievakuasi ke RS Tarakan," kata Tamo.
Sebelumnya, sebuah gedung 4 lantai roboh di Jalan Brigjen Katamso, Senin (6/1/2020).
• Mahfud MD Tegaskan Indonesia Takkan Perang Melawan Cina, tapi Juga Ogah Negosiasi Soal Natuna
Gedung itu roboh sekitar pukul 9.25 WIB.
Pantauan Wartakotalive.com, lantai dasar gedung tersebut digunakan untuk minimarket.
Kondisi gedung ambles dari lantai teratas sampai lantai kedua gedung.
• Keteteran Cek Posko Pengungsi, Anies Baswedan Curhat Butuh Sosok Wakil Gubernur
Sedangkan lantai dasar gedung yang dijadikan minimarket terlihat tidak hancur sepenuhnya.
Pukul 10.26, puing-puing reruntuhan masih berjatuhan.
Beberapa aparat polisi, TNI, dan pemadam kebakaran terlihat mengamankan lokasi gedung yang runtuh.
• Wakil Wali Kota Depok Dukung Pernyataan Gubernur DKI yang Salahkan Air Kiriman Penyebab Banjir
Beberapa mobil ambulans, pemadam, dan Dinas Perhubungan, sudah dikerahkan untuk amankan lokasi.
Kemacetan tidak dapat terhindarkan di Jalan Brigjen Katamso.
Jalan Brigjen Katamso dari arah Jalan S Parman ditutup oleh Dinas Perhubungan sejak Pukul 10.00 WIB.
• Salahkan Air Kiriman dari Selatan, Sekjen PDIP Nilai Anies Baswedan Cenderung Cuci Tangan
Salah satu pegawai minimarket bernama Rizal (28), mengaku sudah mengevakuasi seluruh pembeli sebelum gedung tersebut rubuh.
"Sebelum roboh ada retakan di genteng, saat itu kami langsung evakuasi pelanggan," kata Rizal.
Namun, reruntuhan gedung menimpa gang yang persis berada di samping gedung.
Beberapa motor terlihat tertimpa reruntuhan gedung. (Fitriyandi Al Fajri/Desy Selviany)