Banjir Jakarta

UPDATE Korban Meninggal Akibat Banjir di Jabodetabek Bertambah Jadi 53 Orang, 1 Korban Hilang

JUMLAH korban jiwa akibat banjir dan longsor yang melanda DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, bertambah.

Warta Kota/Adhy Kelana
Pasca dilanda kebanjiran, banyak yang terlihat luluh lantak. Banjir lumpur masih terlihat di mana-mana, jalan perumahan rusak, toko dan rumah warga pun berantakan, Jumat (3/1/2020). Sebagian kalagan warga terlihat lelah membersihkan lingkungannya semenatra bantuan dari pemeritah setempat di Provinsi Jawa Barat masih minim. 

JUMLAH korban jiwa akibat banjir dan longsor yang melanda DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, bertambah.

Menurut Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo, korban meninggal dunia tercatat per 4 Januari 2020 pukul 10.00 WIB, menjadi 53 orang dan 1 orang hilang.

Penambahan korban meninggal dunia terjadi di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Bogor.

Menteri Sosial Disambut Omelan Emak-emak Korban Banjir: Ngapain Datang Kalau Cuma Mau Selfie Doang?

Di Kabupaten Bogor, 5 orang meninggal, namun identitasnya masih belum diketahui.

Sebelumnya, korban meninggal akibat banjir besar di Jabodetabek per Jumat (3/1/2020) pukul 09.00 WIB, bertambah menjadi 43 jiwa.

Dikutip Wartakotalive dari laman bnpb.go.id, berikut ini rincian korban meninggal dunia:

Bebas dari Penjara, Buni Yani Berniat Buka Pondok Pesantren

1. Jakarta Pusat: 1

2. Jakarta Barat: 1

3. Jakarta Timur: 7

4. Kota Depok : 3

5. Kota Bekasi: 3

6. Kota Bogor: 1

7. Kota Tangerang: 1

8. Kota Tangerang Selatan: 1

9. Kabupaten Bogor: 16

10. Kabupaten Bekasi: 1

11. Kabupaten Lebak: 8

Ada pun kasus penyebab meninggalnya para korban tersebut adalah:

1. Hilang : 1 orang

2. Hipotermia: 3 orang

3. Terseret Arus Banjir: 17 orang

4. Tersengat Listrik: 5 orang

5. Tertimbun Tanah Longsor: 12 orang

6. Dalam Pendataan: 5 orang

Berikut ini nama-nama korban meninggal dunia:

Data itu dihimpun dari kompilasi Data BPBD, Kemenkes, dan Kemensos.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sekurangnya 30 orang meninggal akibat banjir yang melanda Jabodetabek sejak Rabu (1/1/2020) hingga Kamis (2/1/2020).

Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo mengatakan, data tersebut dikumpulkan dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BPBD, TNI, POLRI, dan sumber lainnya.

"Sampai dengan pukul 21.00 WIB, jumlah korban meninggal akibat banjir adalah 30 orang," kata Agus dalam keterangan resmi BNPB, Kamis (2/1/2020).

 KRONOLOGI Polisi Tembak Mati Anggota Sindikat Narkoba yang Dikendalikan Napi

Agus mengatakan, korban meninggal terbanyak berada di Kabupaten Bogor, yakni 11 orang.

Di Jakarta Timur 7 orang, Kota Bekasi dan Kota Depok masing-masing tiga orang.

Dan masing-masing di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor dan Kota Tangerang satu orang.

 BREAKING NEWS: Polisi Kembali Tangkap Artis Ibra Azhari untuk Keempat Kalinya karena Narkoba

"Sebanyak 17 orang meninggal karena terseret arus banjir, lima orang tertimbun longsor, lima orang tersengat listrik, dan tiga orang hipotermia," jelas Agus.

Agar tidak timbul korban lebih banyak lagi, Kepala BNPB Doni Monardo mengimbau warga yang masih bertahan di rumah yang kebanjiran, segera mengungsi ke tempat aman.

Jika kondisi banjir sudah surut, maka boleh kembali ke rumah masing-masing.

 Megawati Sukarnoputri: Panglima TNI Perempuan, Why Not?

"Utamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu dibanding harta," pinta Doni.

Berikut ini nama-nama 30 korban meninggal dunia akibat banjir di Jabodetabek:

1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (hipotermia).

2. Siti Hawa (72). Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (hipotermia).

3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (hipotermia).

4. Rumsinah (68), Jalan Al Barokah RT 07 RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (tertimbun tanah longsor).

5. N (8), Jalan Al Barokah RT 07 RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (tertimbun tanah longsor).

6. Amelia (27), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (tertimbun tanah longsor).

7. Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (terseret arus banjir saat aliran kali di depan rumahnya menjebol tanggul).

8. Arfiqo Alif (16) warga Kemayoran, Jakarta Pusat. Tersetrum listrik

9. Ibu Kusmiyati (30 thn), korban tertimpa tanah longsor, Tanah Sereal, Kota Bogor.

10. Yuda Irawan (30 tahun) warga Jakarta Barat. Terseret arus banjir

11. Sutarmi (73). Warga Jakarta Timur. Tersengat Listrik.

12. Agus (19). Warga Jaktim. Terseret arus banjir.

13. Sanusi. Jaktim. Terseret arus banjir

14. Susanti. Jaktim. Terseret arus banjir

15. Asti (45). Kab Bogor. Terseret arus banjir

16. M Hudri (24). Kab Bogor. Terseret arus banjir

17. Carli (5). Kab Bogor. Terseret arus banjir

18. Rumsah (60). Kab Bogor. Terseret arus banjir

19. Amri (60). Kab Bogor. Terseret arus banjir

20. Cicih (10). Kab Bogor. Terseret arus banjir

21. Saroh (25). Kab Bogor. Terseret arus banjir

22. Idrus (50). Kab Bogor. Terseret arus banjir

23. Nurjen (47). Kab Bogor. Terseret arus banjir

24. Hilman (15). Kab Bogor. Terseret arus banjir

25. Iyum (35). Bekasi. Tertimbun longsor

26. Andika Pradika (14). Bekasi. Terseret arus banjir

27. Topo. Bekasi. Tersengat listrik

28. Cahyono (41). Bekasi. Tersengat listrik

29. Jamilah (55). Tangerang. Tersengat listrik

30. Teguh Taufik (36). Tangsel. Tersengat listrik. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved