Kilas Balik
TERUNGKAP Ada Pasukan Bertopeng saat Berlangsung Penumpasan Begal Sadis di Era Soeharto
Keberadaan begal sadis di era kejayaan Presiden Soeharto ditumpas habis sampai menimbulkan pro dan kontra.
PALMERAH, WARTAKOTALIVE.COM - Keberadaan begal sadis di era kejayaan Presiden Soeharto ditumpas habis sampai menimbulkan pro dan kontra.
Ada sebagian masyarakat yang mendukung langkah ekstrim Presiden ke-2 RI itu demi memberi efek jera kepada pelaku bekal sadis.
Tapi ada juga sebagian masyarakat yang menentang aksi penumpasan bekal sadis tersebut karena dinilai bagian dari pelanggaran HAM.
• PENAMPILAN Husein Alatas Bikin Kaget Kerabat, Ternyata karena Ada Tato di Lengan Kiri Habib
• Ini Kronologis Husein Alatas Cabuli Korbannya dengan Modus Hipnotis
• UPDATE Polisi Dalami Korban Pencabulan Lainnya Oleh Husein Alatas
Nah, pihak yang menentang keras tindakan ekstrim begal sadis Presiden Soeharto itu salah satunya adalah Mantan Ketua Tim Ad Hoc Penyelidikan Pelanggaran HAM Petrus, Yosep Adi Prasetyo.
Melansir dari buku 'Benny Moerdani Yang Belum Terungkap', Tempo, PT Gramedia 2015, Yosep menceritakan nasib para preman di era Soeharto.
Menurut Yosep, nasib para begal sadis atau preman di era Soeharto lebih tak tenang saat Benny Moerdani diangkat menjadi panglima ABRI dan panglima Kopkamtib pada Maret 1983.
• ENAM Fakta Lettu Erizal Sebelum Gugur Ditembak KKB Papua Sempat Ungkap Rindu kepada Kekasih
• TERNYATA Manusia Silver Bukan Anak Terlantar, Ibunya Menangis saat Jemput di Panti Sosial
• POLISI Bakal Usut Tuntas Insiden Pemukulan di Transjakarta, Ini Kronologinya
Yosep mengungkapkan kalau Benny Moerdani mengadopsi metode penumpasan preman yang pernah digunakan di Yogyakarta.
"Operasi dilanjutkan dan lebih sadis lagi. (Metode) yang di Yogyakarta diadopsi oleh Benny" kata Yosep.
Yosep juga mengungkapkan hasil penyelidikan Komnas HAM menyimpulkan kalau pelaksana petrus adalah pasukan bertopeng atau selalu memakai topeng dan berpakaian hitam.
• PRAJURIT Kopassus Lettu Erizal Ditembak Mati KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen, Ini Kronologinya
• FOTO Kucing Digantung hingga Mati di Pohon Setelah Makan Merpati di Bali Viral, Ini Kronologinya
• MAHFUD MD Blak-blakan di ILC Akui Banyak Pelanggaran HAM Era Jokowi, hingga Singgung Rusuh Papua
"Mereka memakai topeng dan berpakaian hitam-hitam.
"Mereka menjemput sasarannya pada tengah malam dengan menggedor rumahnya.
"Kalau orangnya keluar, dia dieksekusi di depan keluarganya" kata Yosep Adi Prasetyo.
• SUDAH Lihat Video Betrand Peto Sentuh Dada Sarwendah, Ini Tanggapan Ruben Onsu yang Bikin Miris
• Jokowi Ingin Lepas dari Megawati, Berikut Tanda-tandanya Diungkap Pengamat Politik Rocky Gerung
• UPDATE Karutan Cipinang Benarkan Ahmad Dhani Bisa Bebas Akhir Tahun
Masih ada metode lain, yaitu menghilangkan target.
Tim eksekutor membawa target ke suatu tempat, kemudian membunuh dan membuangnya di tempat lain.