Kasus Rizieq Shihab

Ketua GNPF Ulama Bilang Rizieq Shihab Bakal Pulang Sebelum Reuni 212 2020, Sebut Ada Tangan Jahat

KETUA GNPF Ulama Yusuf Martak mengatakan, pihaknya telah berusaha memulangkan Imam Besar FPI Rizieq Shihab, ke Tanah Air.

Editor: Yaspen Martinus
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Rizieq diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terkait ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang rupiah. 

KETUA Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak mengatakan, pihaknya telah berusaha memulangkan Imam Besar FPI Rizieq Shihab, ke Tanah Air.

Meski begitu, Yusuf mengatakan ada intervensi yang membuat Rizieq Shihab tidak bisa pulang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Yusuf saat orasi di Reuni 212.

Prabowo Dipastikan Absen, GNPF dan FPI Usahakan Rizieq Shihab Hadiri Reuni 212

"Dengan segala perjuangan kami mendatangkan Habib ke reuni ini."

"Tetapi ada tangan kotor, tangan jahat yang bermain di belakangnya," kata Yusuf di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

Yusuf berharap pencekalan dan pengasingan terhadap Rizieq Shihab dapat diakhiri.

KPK Masih Berharap Jokowi Terbitkan Perppu Saat Hari Anti Korupsi 9 Desember, Istana Tutup Pintu

Menurut Yusuf, orang yang mengganjal kedatangan Rizieq Shihab akan mendapatkan risiko.

"Silakan yang punya kekuatan, kekuasaan, melanjutkan apa yang diinginkan, tapi insyaallah pertolongan Allah akan datang pada saatnya, dan mereka akan merasakan bagian risikonya."

"Kita akan bermunajat tentang kelangsungan NKRI, dan kemaslahatan Umat Islam dan umat yang lain."

PA 212 Klaim Ada Pihak yang Ingin Gagalkan Reuni di Monas, Bus Sudah Dipanjar tiba-tiba Dibatalkan

"Dan mendoakan agar segera pencekalan, penghambatan, pengasingan harus dapat diselesaikan," tutur Yusuf.

Dirinya menambahkan, saat ini Pemerintah Arab Saudi sedang berusaha memulangkan Rizieq Shihab.

Yusuf mengungkapkan, Rizieq Shihab bakal pulang sebelum Reuni 212 2020.

Tak Cari Sensasi, Humphrey Djemat Tegaskan Calon Menteri Dipalak Parpol Rp 500 Miliar Benar Adanya

"Dan insyaallah Pemerintah Saudi Arabia sedang berusaha dan dibebaskan Habib Rizieq."

"Dan insyaallah pada kesempatan yang akan datang sebelum reuni 2020, HRS sudah bisa berkumpul dengan kita," beber Yusuf.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved